Itu Aku,

Ku hanya mampu,
Belajar menjadi lebih baik
Belajar untuk  lebih lembut hati
Belajar untuk lebih mengerti
Belajar untuk lebih tulus
Belajar untuk lebih ikhlas
Belajar untuk lebih mengontrol emosiku

Ku tidak akan pernah,
Belajar untuk bersikap keras padamu
Belajar untuk menyakitimu
Belajar untuk memarahimu
Belajar untuk membencimu
Belajar untuk melupakanmu
Belajar untuk tidak memaafkanmu

Ku hanya akan selalu,
Menyayangimu dengan tulus
Mencintaimu dengan kasih
Merawat dan memanjakanmu
Memperhatikanmu kapanpun
Medengarkan keluh kesahmu
Ada dalam sedih dan bahagiamu

Cobalah..

Bissmillah..

Teman, ketika kita tidak mempu mengerti apa yang sedang kita pikirkan sekarang, apa yang sebaiknya kita lakukan? Kalau rajin, ada baiknya melakukan kegiatan yang kita sukai ya. Kalau emang malas, dengarin aja lagu yang benar-benar teman sukai. Ku memilih lagu-lagu Opick teman, begitu menenangkan pikiran dan InsyaAllah menambah kekuatan positif di diri kita. Kalau pikiran lagi tidak tenang, jangan mendengarkan lagu-lagu cengeng, nanti jadi cenderung pesimis, kecuali ingin mengeluapkan emosi/ sakit yang teman rasakan, silahkan namun tidak boleh larut, tetap harus dibatasin dan harus segera bangkit, move on..

Setelah menemukan lagu yang pas, istirahatkanlah pikiran, luangkan waktu sedikit lebih banyak untuk istirahat tidur, karena percayalah di dalam pikiran yang sehat terdapat jiwa yang kuat. InsyaAllah nantinya ketika terbangun dan membuka mata, kita bisa lebih optimis melangkah dan mengepakkan sayap lebih tinggi, lebih baik dari sebelumnya. Percayalah kita bisa dan mampu teman..

Mari teman, kita bangkit bersama mengumpulkan dan memperbaiki puing-puing hati yang berserakan, jangan pernah kalah dengan keadaan, InsyaAllah semua akan lebih mudah kita lewati ketika kita tidak berhenti saling menguatkan dan berdo'a, dan aku akan bersamamu melewati kelelahan ini.. Gan Batte!!

Teman, Mari kita terima..

Teman, ku terus berpikir, tak ingin terus menyiksa diri dengan bersedih. Pastinya tidak mudah, ku tahu pasti itu, dan ku sangat tahu bagaimana rasanya. Teman, kalau saat ini juga sedang bersedih, saranku kepada "sesama", kita coba menerima takdir, membuka mata hati dan berusaha menerima kenyataan. Seperti yang ku lakukan sekarang teman, dan ku sangat tahu bahwa semua ini sangat tidak mudah.

Percayalah teman, yang bisa serta mampu mengobati diri dan keadaanmu adalah dirimu sendiri. Maka nikmati sakit yang kita hadapi saat ini. Bukankah dengan "menerima" berarti kita ikhlas, dan taukah teman? Allah menyukai itu :) Semangatlah memperbaiki diri, walau itu juga tidak semudah ku berucap, tak semudah ku memakai dan mencopot sepatuku.

Ketika kita tenang dan mampu berpikir dengan lebih jernih dan bijak, InsyaAllah masalah demi masalah akan menemukan penyelesaiannya sendiri dan akan lebih mudah untuk kita memutuskan apa yang harus kita putuskan ke depannya, melangkah dengan lebih pasti dan baik tentunya *atas ijin Allah*. 

Ingatlah, bahwa masalah membuat kita semakin dewasa, bijak dan kuat. Kenapa? karena Allah rindu pada kita, Allah begitu sayangnya pada kita, Allah menginginkan kita untuk menggunakan otak kita dengan lebih baik lagi, mengasahnya menjadi lebih bijak dan cerdas. Kalau lama dibiarkan diam dan larut dalam kebahagiaan, nantinya kita suka lupa untuk bersyukur dan berdo'a, begitu juga sebaliknya. Bukankah hidup jadi penuh warna kan teman? itulah warna-warni kehidupan.

Teman, ku juga sedang belajar menikmati takdirku ini. Percayalah, dengan "menerima" masalah kita akan jauh lebih mudah untuk terselesaikan. Mari teman, kita bersama-sama, walau tertatih bahkan terseret teruslah melangkah maju, ku juga akan melakukan itu bersamamu, temanku.

Sebuah Mimpi..

Ga tau gimana caranya bangkit dalam keterpurukan, terlalu lelah dalam angan yang berkepanjangan..

Bolehkah aku ber-angan teman, berangan-angan, bermimpi bahwa suatu hari di suatu ketika, ada seseorang yang akan mengatakan di telingaku ini "Bunda, Ayah Sayang Kamu Bunda", seraya mengecup keningku hingga mata ini terbuka dan ku tahu itu nyata, bukan sekedar mimpi. Ku tahu itu pasti indah dan membahagiakan sekali yaa teman. 

Semua orang pasti membutuhkan cinta dan kasih sayang, karena disanalah sumber kekuatan untuk kita bisa berdiri dan berlari mengejar mimpi dan harapan kita, demi apa kalau bukan demi orang yang kita cintai. Ada teman hidup berbagi kebahagiaan dan kesedihan. Taukah kamu teman? kalau ketika kita bahagia dan kita gak ada teman berbagi kebahagiaan, rasanya menyakitkan sekali, apalagi sebaliknya ketika kesedihan menghampiri kita, kita gak memiliki seseorang yang mau menghapus tangis di mata kita, gak ada yang mau mendengarkan kita. Jangan dibayangkan gimana rasanya teman..

Indahnya ketika kita di sayangi dan di cintai oleh seseorang yang juga memiliki perasaan yang sama pada kita ya teman, jadi tidak merasa "cinta kelapa", kita cinta tapi dia santai saja. Apa sih arti mencintai itu menurutmu teman? Menurutku..

Cinta itu harus di lihat dari hal-hal kecil yang seseorang lakukan untukmu, menurutku membuktikan cinta itu sederhana, kita hanya diminta untuk mempraktekkan, memperhatikan walau mungkin bagi kita itu tidaklah penting dan banyak yang menyepelekannya. Hal kecil itu indah teman, akan selalu diingat, istilahnya itu angker di pikiran kita, tak akan pernah ilang sampai kapanpun. Kalau sudah jadi angker, sampai mati dia gak akan bisa melupakan apa yang kamu lakukan dan beri untuknya. Ingatlah, kalau dari hal terkecil saja dia memperhatikanmu, apalagi hal-hal besar nantinya, InsyaAllah. 

CINTA yang dipupuk dari hal-hal kecil yang indah dan menyenangkan, InsyaAllah akan tumbuh BESAR dan KOKOH. Percayalah..

Sahabatku,

Sangat tidak enak, merasakan seperti sekarang, sendiri dan sepi. Tadi di rumah sahabatku, begitu ramai tapi seolah ku merasa di tarik dalam kesedihanku sendiri. Kenapa adek ini yaa Allah.. 

Untuk pulihkan hati ini dari luka yang dalam, membutuhkan waktu yang tidak sebentar tentunya, gak semudah membalikkan telapak tangan. Adeq udah coba untuk kuat, kuat melewati semua ini sendirian. Walau untuk bisa berdiri tegak, deq harus benar-benar tertatih. 

Sahabatku.. maafkan deq, kamu benar kalau kamu tadi bilang "kau beda deq dari yang terakhir ku lihat". Saat ini benar-benar ku rapuh, dan kamu selalu tau semua kisah hidupku selama ini, maaf.. belum mampu tersenyum di hadapanmu, mengertilah kamu keluargaku, yang selalu peduli terhadapku. Begitu bangga memperkenalkan pada siapa saja, kamu sahabatku, Aliyah.

Mungkin beberapa minggu yang lalu, ku bertemu kamu sahabatku, sehari sebelum aku berangkat ke Bandung tanggal 7 April, sebulan yang lalu. Saat itu, ada banyak harapan yang akan ku bawa untuk memperbaiki keadaan yang saat itu sama-sama kita tahu. Pada kenyataannya sekarang yang harus deq telan dan hadapin, kamu tau sendiri kan, amat sangat berat untukku.  Kamu yang selalu setia mendengarkan setiap tangisku, ketika berbicara di telepon denganmu sahabatku, kau pasti tau banget, saat ini ku sangat rapuh, tak hentinya kau marah dan mengingatkanku. Andai mudah untukku sahabat, pasti akan dengan mudah ku turutin maumu. Aku masih belajar dan tertatih untuk dapat kuat menerima takdir dan realita kenyataan hidupku ini. Ingin men-setting pikiran ini, yang tidak perlu ingin rasanya ku masukkan ke dalam recycle bin, sulit sekali menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan realita yang terungkap. Ada banyak harapan, cita-cita, yang gak tahu harus deq letakkan dimana.

Kita bisa saja butuh waktu yang tidak terlalu lama untuk menyukai seseorang (dengan berjuta kelebihan dan kebaikannya), namun untuk menyembuhkan luka yang di torehkannya, mungkin kita butuh waktu seumur hidup kita untuk dapat terbiasa dan melupakannya, selama itu juga kita berusaha untuk bisa bangkit dan tertatih. Hati walau kecil bentuknya, sulit untuk memperbaikinya ketika terluka dalam, walau terlihat tegar, belum tentu kenyataannya seperti apa yang terlihat. 

Rabb-ku, jadikanlah deq hamba-Mu yang selalu bersyukur kepada-Mu dalam keadaan susah maupun senang, jangan pernah menjauh dariku, dekap dan sayangi aku dengan cinta-Mu yang luar biasa lembutnya.

Rencana-Mu pasti lebih indah Rabb-ku..

Yaa Rabb, andai pikiran ini bagai komputer yang bisa dipilah-pilah mana yang harus di simpan dan mana yang tidak, mungkin setiap manusia bisa mengatur kebahagiaannya sendiri. Namun mereka akan cenderung lalai untuk bersyukur, cenderung lupa, karena ketika bahagia, hanya sebahagian orang yang konsisten dan mengingat-Mu.

Rencana-Mu pasti lebih indah Rabb-ku..

Tentunya, ada hikmah di setiap kejadian yang Engkau berikan untuk semua hamba-Mu yang mau berpikir. Saat ini terlalu penat pikiranku, sehingga tidak mampu memikirkan setiap hikmah yang bisa ku petik dari semua masalah-masalahku. Ada yang bilang, lupakanlah.. jangan dipikirkan, andai ku bisa, sudah ku lakukan bagai sistem komputer yang bisa kita pilah yang mana yang penting untuk di save, mana yang tidak penting.

Dahulu banget, ada kaka Maluku terbaikku kuliah di Mesir, yang selalu mengingatkanku akan 1 hal pada adiknya ini ketika dulu suka curhat dengannya. Jangan bersedih dik, ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, percayalah bahwa Allah akan membukakan banyak pintu kebahagiaan yang lain untuk kita, namun kalau kita larut dalam kesedihan yang kita alami, kita akan sulit membuka mata untuk memperhatikan dan menemukan pintu-pintu yang sudah Allah bukakan untuk kita. Ingat itu adik, itu janji Allah pada umat-Nya yang bersabar, Jadilah seperti pohon mangga, yang walau di lempar batu sekalipun ia akan tetap memberikan buahnya yang manis. Bersikaplah seperti pohon itu pada siapa saja yang menyakitimu.
Subhanallah... Kaka, walau kini gak tahu kamu dimana, adikmu ini selalu kuat dengan mengingat semua kata-kata bijakmu dulu pada adikmu ini. Semoga Allah senantiasa memberikan kebahagiaan dan keberkahan untuk kaka dan kel kaka di Maluku. Aminn Aminn ya Rabbal Alamin.

Yaa Allah, ku tahu dengan masalahlah, ku bisa mampu berdiri tegak di atas kaki ini sampai sekarang, walau dulu harus banyak tertatih. Mungkin kini ku tak dapat berlari dengan kencang, tapi semua ini pelajaran berharga untuk ku ke depannya menjadi lebih kuat dan baik lagi. Ku harus memantaskan diriku ini untuk mendapatkan apa yang ku harapkan, InsyaAllah.. Amiiiiinnn *Semoga semua yang nyasar dan membaca blog saya ini, meng-aminkan juga do'a dan keinginanku ini*

  ​​اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

 Akhirnya bisa nulis disini kembali :) kemarin² binun dengan tampilan awal Ќªl☺ mau buka blogspot sekarang :D senangnya bisa berbagi cerita lagi di blog yang setaon lebih ini di anggurin :( dari alasan sok sibuk sampai beneran sibuk deh pokoknya, sampai tega-teganya meninggalkanmu wahai blogku hehehe

Sekarang ini iseng coba log in dari BB malah bisa, bahagianyaa, jadi gak perlu buat blog baru lagi *kemarin ada niatan begitu, tapi ini blog sudah berdiri sejak dulu kala, dengan usaha yang amat sangat, lucu deh Ќªl☺ diingat*

Berhubung ini percobaan, jadi gak banyak² dulu postingannya. Ini ceritanya lagi creambath, gara² kesel bangettt sama pelayanan cust. Service indosat :( bette banget, sembarangan nyalahin modem, wong modem beberapa hari yang lalu juga baik² aja. Ampun dah.. Buang² waktu disana 1 jam-an, ujung-ujungnya dicoba aaja sendiri, pindahin tuh kartu ke BB dulu, baru dibalikin lagi ke modemnya, اَلْحَمْدُ لِلَّهِ bisa digunakan lagi, jadi modem yanti tuh baik-baik ajah, huuuffttt

What can i do to make you love me?

What can i do to make you care?

What can i do..

Mine

Bissmillah,


Cepat sekali rasanya waktu berlalu, baru aja melewati hari Minggu, sekarang sudah mau ke Minggu lagi. Akhir bulan juga sudah menanti dalam damainya perkerjaan yang lumayan rodi padat merayap di setiap akhir bulan yang mau tak mau harus di lewati. Benar sahabat, selayaknya di nikmati saja karena semua akan indah kalau sudah tepat pada waktunya *i think so?*

Hari ini sebenarnya kerjaan kantor nggak sibuk juga sih, tapi gak tau juga kenapa hari Rabu agak sering membuat semangat bekerja sedikit menurun. Berbeda dari mayoritas orang, saya menyukai semangat hari Senin yang power full banget untuk seorang Yanti :) I Luph MONDAY,,

Pekerjaan rutin setiap akhir bulan, menghitung keuangan kantor. Yang namanya masalah keuangan sensitif banget, berat pertanggung jawabannya, salah hitung dikit aja bisa salah semua dan yang paling repot untuk memisahkan uang milik pribadi dengan kantor. Pemasukan-pengeluaran, belanja ini dan itu semuanya kerjaan yang di hibahkan ke Yanti. Alhamdulillah, positifnya bisa jadi banyak belajar untuk kehidupan saya ke depan nantinya. InsyaAllah.

Kehidupan tentunya tidak semudah waktu kita kecil dulu, umur semakin sedikit harus semakin banyak bermanfaat-dimanfaatkan dengan lebih bijaksana dan bertanggung jawab terhadap apa yang di pilih dan di putuskan. Semuanya harus dihadapi sendiri, dan lagi" harus di nikmati dan dijalani. Mandiri itu indah sahabatku, jadi lebih banyak tau dan InsyaAllah akan lebih kuat dalam berbagai situasi yang datang, kamusnya hanya satu, Bissmillah, hadapi! :)

Kerinduan yang datang sulit untuk di tepis apalagi di elakkan, mampu di rasakan dan belajar untuk menapikannya dalam sudut hati yang tak berhujung. Bersabar menanti rasa cinta yang tidak terlihat. Saya percaya, cinta juga akan indah pada waktunya :)

Alhamdulillah di penghujung lelahku hari ini, Allah memberi berkah hujan dan kesejukan Medan dini hari ini :) yaa Rabb, ku mencintai-Mu. Ku serahkan hatiku pada-Mu, dalam suka dan duka ku mensyukuri takdir-Mu atas aku, hamba-Mu


*** Tersenyumlah, maka seluruh dunia akan ikut tersenyum bersamamu ***

Bissmillah,


Gak berasa seminggu ini nemani sahabat terbaikku selama di Medan, karena sekarang sudah kerja di luar kota Medan. Mudah"an kamu senantiasa sehat disana sahabatku sayang, bahagia memiliki sahabat terbaik sepertimu, really luph u 'coz Allah. Semoga sakitmu segera diberi kesembuhan. AMIN

Well, i'm alone lagi deh sekarang :)


Jadi kangen nulis blog nih :) terlalu banyak yang ingin diungkapkan dalam tulisan sehingga terkadang jadi bingung ingin memulai cerita saya dari mana. Saya keingat terus alias terngiang" kata seseorang tadi siang pada saya. Susah mengontrol pikiran sendiri, ketika di sms/ telp inginnya dibalas, jadi ketika tidak ada balasan *padahal tahu tipe orang yang bagaimana yang saya sms* jadi senewen sendiri.

Saya terlalu mengandalkan "rasa/ perasaan" sehingga sedikit memakai logika. Hal tersebut justru membuat orang yang tipenya cuek menjadi semakin cuek pada saya.

Perumpamaan logika yang dicontohkannya sangat berkesan di pikiran dan hati saya. Astaghfirullah, pelajaran berharga untuk saya. Ketika seseorang lagi malas dan gak ingin diganggu/ merasa terganggu dan memilih untuk diam, lalu kita memaksa agar ia berkomunikasi dengan kita *itu bentuk ke-egoisan* disadari atau tidak disadari pelakunya. Sama halnya dengan saya memaksa seseorang untuk makan, padahal ia sangat tidak ingin makan. Kenapa saya jadi memaksakan kehendak saya terhadap orang lain, wajar kalau akhirnya ia malah menjadi semakin menjauh dari saya karena saya lebih memikirkan perasaan saya dan mengabaikan perasaan orang tersebut. Astaghfirullah maafkan saya, ternyata tanpa saya sadari saya jahat banget yaa

Ternyata ku egois dan semakin miris ketika ku menyadarinya sekarang, ketika tadi ia menegur saya di telp. Yaa Rabb, maafkan saya :( gak terlintas sedikitpun menyakiti hati dan perasaan orang lain, terlebih orang tersebut begitu berharga untukku.


Karakternya begitu kuat, ke-keh sama pendirian dan pemikirannya, apa ada alasan "para hawa" yang mengenalmu untuk tidak menyukaimu? :) bahagia bisa mengenalmu, terlalu lama saya menyadari artimu untuk saya,


Merubah diri menjadi lebih baik, suatu keharusan untuk saya. Meluruskan niat dan dimulai dengan bissmillah *bantu do'akan saya yah* :)

Pesan terakhirnya sebelum tadi telp di tutup membuatku senantiasa tersenyum mengingatnya, Alhamdulillah, saya bahagia ^__^

RINDU

Bissmillah,


Dini hari, kebangun tiba” di sepi dan dinginnya malam bukan hal yang luar biasa untukku. Begitu juga dengan malam ini, tiba” terbangun dan ingin menuliskan apa yang bersemayan dalam pikiranku malam ini. Satu kata ssahabat, ku me-RINDU. Merindu “ia” yang begitu aneh dan berbeda dari kebanyakan kaumnya yang suka menebar kalimat dan rayuan yang sering terdengar gerah dan “lebay”di telinga, namun Subhanallah.. sungguh rasa sayang tak pernah habis padanya :) rasa yang tak biasa..

Minggu belakangan ini, “ia” kambuh kebiasaan lamanya. Cuek, namun sepertinya kadarnya bertambah :) sms dan teleponku berhari” tak di jawab, benar2” di diam-in, harusnya ku gak perlu heran dan bingung melihatnya, karena begitulah adanya "ia" dan "ke-kehnya" pendirian, sungguh membuatku menilainya "berkarakter kuat" terkesan sedikit egois dan itu nilai "plus" untuknya buatku, sekaligus bikin nge-nes juga, kok ada orang ajaib seperti ini *membatin*, tapi tak mengurangi rasa yang ku miliki padanya. Tentunya aku juga orang ajaib dan aneh lainnya di mata dan pikiran "ia" :) kebal banget "ia" bilang orang ini *penilaiannya tentang aku*, walau tak dibalas" tapi tetap aja sms berkali" dan itu setiap hari. Itulah dampak penyakit RINDU, untuk "ia" yang tipikal "cuek dan santai abis" itu suatu yang berlebihan atau tidak biasa, mungkin di hatinya berkata.. kok ada orang seperti kamu yaa Yan, anehnya!

Sedih banget ketika tidak ada balasan sepatah katapun dari "ia", namun marah benaran juga ku gak mungkin bisa padanya karena emang ku gak pernah bisa benar" merasakan marah pada "ia" *gak tau kenapa*, marah dan kesalku hanya sebatas kata dan tulisan, hati tak pernah membenarkannya menjadi sebuah nilai marah yang tak termaafkan. Alhamdulillah malam ini, "ia" akhirnya mau menjawab teleponku dan pastinya "ngomel" dan justru itu salah satu bagian dari hal yang ku RINDU-kan darinya :) sepuluh hari tak mendengarnya dari "ia", galaknya ku RINDU-kan. Taukah, ku juga kehilangan teman "berantam" dan beradu segala argumen dari yang penting sampai tidak penting sekalipun. Ku RINDU. Semua itu, hal" kecil yang sangat ku RINDU-kan darimu yang ampuh menghapus segala penat dan lelah setelah seharian beraktivitas dengan tekanan kerja yang banyak, seketika ku bisa rasakan bahagia sampai akhirnya tertidur

Jadi tak bisa ku jelaskan "mauku apa" pada "ia", semua hanya dapat dirasakan dan sulit untuk ku jelaskan "kenapa". Aku yang cenderung "melankolis", susah mengungkapkan ketika bicara di telepon, baca saja tulisanku, pejamkan matamu dan rasakan.. ku RINDU,
MAU-ku tidaklah bernilai jahat atau buruk pada "ia", tahu kabarnya saja lebih dari cukup untuk aku. Jangan selama ini membiarkan aku tanpa kabar "ia" Rabb-ku..

Sudah bertahun" mengenal 'ia' harusnya ku sudah paham banget gimana karakteristiknya, namun sepertinya ku kurang sabar menyikapi sikap 'ia' yang rada" *ku pakai istilah yg 'ia' sering pakai*, maklum yaa ku ini juga rada", ku selalu belajar, belajar dan terus belajar menyikapi sikapmu itu. Namun ku juga gak luput dari khilaf yang sering terlakukan tanpa niatan sebelumnya. Ku mengingat 'ia' dengan segala kelebihan dan kekurangan 'ia'. Tentunya dari 1000 : 1, minimal ada 1 nilai positif yang bisa kamu ingat tentang aku..


*** Surat cintaku untuk Rabbku
>> Ku tutup hari ini dengan ungkapan cinta dan syukurku pada-Mu Rabbku di sujud tahajjudku, terimakasih untuk cinta-Mu yang selalu besar padaku :) Engkau yang selalu menjagaku dan membuatku kuat dan semandiri sekarang walau tanpa mereka yang begitu ku kasihi *kedua orangtuaku* di sisiku lagi, yaa Rabb titip salam hormat dan cintaku untuk mereka. Ingin ku ukir senyuman untuk mereka di setiap waktu yang ku lalui di sisa hidupku.

>> Terimakasih untuk kebahagiaan kecilku malam ini yaa Rabb, walau tidak ngobrol lama dengannya, sudah lebih dari cukup untukku karena ku tahu 'ia' baik" saja dan mendengar suaranya lagi :) ku kembalikan lagi 'ia' dan hatiku pada-Mu Rabbku, jagalah 'ia' selalu dalam kebaikan, beri cahaya-Mu di setiap langkahnya, berkahi hidupnya dengan kasih sayang-Mu. AMIN

dan kaupun menghilang,
Tanpa jejak, semuanya musnah
yang tersisa hanya DIAM
Melangkah pasti tak terhenti

DIAM-mu bukan emas
DIAM yang tak ku tahu maknanya
DIAM yang menusuk hebat tanpa sendat
Tak satupun lisan dan tanganmu mampu menjawabku

Kau begitu mahir dalam DIAM
DIAM, DIAM dan DIAM
DIAM yang menapikan perih

Alhamdulillah

Bissmillah,

Liburan yang penuh berkah, walau tiba² alias dadakan tapi menyenangkan apalagi bisa ketemu ponakan yang dari lahiran, baru sekarang kesampaian melihat dan menggendongnya *subhanallah..*

Selain itu juga bisa jalan² ke daerah yang baru lagi, menyenangkan ketika melihat alam Indonesia *bukan Endonesa* yang luar biasa penciptaannya.. SUBHANALLAH.. Indah,

Dan tentunya sahabatku, kemarin juga hari yang begitu menyenangkan dan menjadi kenangan yang tentunya tak terlupakan olehku ^__^ rasanya begitu menyenangkan ketika berharap bisa bertemu "seseorang" yang selama ini begitu berarti di kehidupan kita dan harapan itu di ijabah Allah. Alhamdulillah..
*mudah²an suatu saat bisa bertemu kembali di waktu yang ditentukan-Nya, ku percaya semua akan indah pada waktunya* :)

Begitu spesial dan tak terkatakan, yang jelas kesederhanaannya justru membuatku semakin menyukainya, sungguh pribadi yang menyenangkan. Owh iyah adalagi sobat, matanya bagus :D suka deh ngeliatnya upzz ngelirik maksudnya *__*

Gak pernah tau apa yang dirasanya, berharap dia juga senang dan kebahagiaan serta keberkahan selalu menyertai di setiap langkahnya. AMIN

ALHAMDULILLAH... Nikmat Tuhanmu yang mana yang engkau dustakan?

Makasih yaa Rabb untuk setiap kesempatan yang Engkau beri untukku, jaga selalu dirinya dengan cinta-Mu. AMIN

***... Perkenankan ku singgah di hatimu, berharap sebentuk tempat yang tulus... sesuatu, yang ku percaya... ada, tersimpan disana.. - Padi, Rencana Besar***


Jakarta, 05 September 2011

Rabb-ku,

Kenapa yaa, rasanya sedih.. sedih sekali..
yaa Rabb, pikiranku yang memilih untuk bersedih hati, maaf!

Ketentuan-Mu pasti akan indah pada waktunya
Ku percaya, sangat percaya malah..

Hamba-Mu ini sedang terus belajar untuk melahirkan energi positif di setiap hitungan detik, juga hitungan menit yang ku lalui.
Ku tahu bahwa energi positif hanya akan lahir dari pikiran yang positif pula.. *SemangaD!*

Bantu dan mudahkan niat serta usahaku untuk menjadi lebih baik, Rabb-ku.
Senada dengan firman-Mu, Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Al-R'ad : 11).

Ku tahu dan yakini 1 hal, perubahan akan terjadi secara sempurna, jika di mulai dari dalam diri sendiri dan menyerahkan kembali semuanya kepada-Mu, Rabb-ku.

Bissmillah,

### Hari ini Anda tergantung pada pikiran yang datang saat ini. Besok Anda ditentukan oleh kemana pikiran membawa Anda - Filsafat India Kuno ###

Sahabat,
Tolong ingatkan aku, ketika ku lupa akan baik dan buruk
Tolong tegur aku, ketika putih akan berubah jadi abu..
Tolong tarik aku, ketika langkah kakiku tak tentu arahnya
Tolong nasihati aku, ketika pikiran tak sejalan dengan kebenaran..
Tolong sadarkan aku, ketika dunia menarikku dalam godaannya
Tolong sahabat, tolong jangan pernah letih untuk mengingatkan aku..

Ditelingaku, kemarin..
Suara itu menyapa dan memberi sayang
Tak pernah terhapus sejak dulu
Santai dan begitu menggoda dengan segala keterbatasan yang ada
Aneh tapi juga menarik..
Satu hal, ternyata jadi benar2 menyukaimu dan mungkin sejak dulu sudah begitu..
Sungguh tak sadarku..
Tentunya sudah taukan?
Rasa yang semakin berat padamu..
Selalu meminta Allah menjagamu selalu dalam cinta-Nya
Aminnnn yaa Allah..

Rahasia di balik rahasia Allah

Bissmillah,

Sahabat, ku kecewa sekali dengan sikap "ia" yang pernah ku ceritakan padamu. Namun sudahlah, yang terpenting adalah ku tetap berusaha untuk bisa bersikap baik padanya, tetap ingin selalu mendengar kabar, cerita, dan nyanyiannya, juga ingin selalu membantunya selama aku mampu, dan ku tak harus perduli dengan sikap secuek apapun darinya.

Hanya Allah yang begitu luar biasa kebaikannya, membalas kebaikan dengan kebaikan, dan tentunya Allah tidak pernah lupa :) berbeda sekali dengan kita makhlukNya yang sering melupakan sikap baik orang lain kepada kita, terutama ketika kita sedang "terjatuh" dan orang tersebut tetap ada untuk membantu dan terus membantu kita..

Sedih! namun dibalik ini semua, adalah rahasia dibalik rahasia dari Rabbku untuk aku, Wallahu'alam..

Rindu..

Senyum dua malaikatku yang selalu ku rindukan. Kalian pasti sudah tersenyum indah di atas sana yah, karena telah dikumpulkan kembali.

Dalam hati ini selalu berkata, sekuat tenaga tidak ingin mengecewakankalian walaupun kini tak lagi berada di sisiku dan tak dapat ku dekap dalam kasih yang mendalam. Rinduku penuh pada kalian Pa.., Ma..

Cinta kalian, cinta yang nyata untukku, tak pernah pamrih dan tulus terasa hingga detik ini tanpa kalian ada. Besar rasa syukurku terlahir dalam dekapan cinta kalian. Tak pernah kurang kasih kalian pada kami, orangtuaku..

Papa, candamu tak lagi ku temukan namun terasa indah saat ku kenang, engkau sungguh Bapak idolaku..

Mama, cerita dan manjamu padaku, kenangan yang tak akan pernah ku lupakan, engkau Ibu unggulanku..

Yaa Rabb, sampaikan salamrindu dan hormatku pada mereka yah..

Alhamdulillah

Senang deh, sekarang update blog jadi lebih mudah, bisa lewat hp :)
Alhamdulillah..
Jadi ntar kalau ada ide dadakan bisa langsung nge-post *jadi makin
semangat nulis* :)

Begitu banyak ide² menulis yang selama ini menghilang tanpa jejak karena malas buka laptop/ komputer. Sekarang sudah begitu dimudahkan untuk menulis, rasanya senanggg banget ^_^

Allah memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita minta! *Remember that*

Bissmilah,

Ku terkesan dengan status salah seorang kakak di FB, kalimat yang seharusnya selalu ku ingat dan tentunya ku juga ingin berbagi di blog-ku tersayang ini :) Kalimat tersebut pernah ku dengar, ketika membacanya kembali membuatku berpikir bahwa kini ku sedikit melupakannya *Astaghfirullah, maafkan diri ini yaa Rabb*

"Allah memberi apa yg kita perlu, bukan apa yang kita minta"

Subhanallah, kalimat yang sangat sederhana namun makna yang terkandung di dalamnya sungguh melahirkan energi positif yang sangat luar biasa, khususnya untukku *Alhamdulillah,*

Semangat, motivasi datangnya harus dari diri kita sendiri karena kalau datangnya dari/ karena orang lain, maka binasalah kita ketika orang yang menyemangati kita itu pergi dan tiada lagi di sisi kita.. *Naudzubillah*

Kembali ke pemahamanku pada kalimat "ampuh" di atas, Apa yang kita minta dan inginkan belum tentu baik untuk kita karena hanya Allah yang Maha Mengetahui, sedangkan kita tidak. Allah memberikan apa yang kita perlu dan butuhkan, terkadang hal itu bukan apa yang kita minta atau inginkan. Maka, biarlah Allah tempat kita memohon segala sesuatu yang terbaik menurut-Nya, bukan baik menurut kita, umat-Nya. Karena baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah dan buruk menurut kita belum tentu buruk pula menurut Allah, serahkan segala sesuatu hanya pada Allah. Titik!

yaa Rabb, bimbing aku untuk meluruskan niatku akan segala sesuatu hanya kepada-Mu. Ketika ego-ku ingin memiliki sesuatu dan hal itu tidak baik untukku, kembalikan hatiku untuk tetap bersama-Mu Rabbku. yaa Rabb, berdekatan dengan-Mu sungguh indah dan melahirkan ketenangan yang luar biasa, aku rindu Engkau Rabbku..

Ku menyayangi "ia" karena-Mu, tak perduli bagaimana sikapnya padaku, do'aku pada-Mu agar Engkau memberi kemudahan untuk segala hal baik yang "ia" lakukan, beri "ia" selalu cinta-Mu yaa Rabb. Amin
Cuekmu membiasakanku untuk terus belajar menghargai sebuah "rasa" dan seperti buku La-Tahzan (buku favoritku) mengatakan, jangan membenci hal yang tidak kita sukai, karena mungkin saja hal yang tidak kita sukai malah membawa kebaikan untuk kita di kemudian hari, Allah memberikan apa yang kita butuhkan wahai sahabatku. Allah bersama kita, orang" yang sabar. Insya Allah.

Mari semangaD belajar dan terus belajar *memperbaiki diri*, jangan pernah ada kata BOSAN untuk BELAJAR! Titik.

Writing i'm in luph..

Bissmillah,

Alhamdulillah, kerjaan hari ini cukup banyak karena ada tes calon karyawan *kerjasama dengan salah satu perusahaan obat* cuma 7 orang tapi menyita seluruh waktu kerjaku seharian ini dan tentunya mondar-mandir lantai 1 ke 2 sudah jadi kebiasaan *kebayang gimana ntar kalau sudah renovasi, ruang tes jadi di lantai 3, ibu psikologku bilang bakal makin kurus si yanti ini* hehehe. Namun menyenangkan saja mengerjakan semua kerjaan, gak terbebani samasekali walau harus membawa sedikit kerjaan ke rumah *koreksi hasil tes hari ini* dan Alhamdulillah baru saja selesai semuanya :)

Mana ada kerjaan yang gak capek, namun selama kerjaan itu kita senangi, InsyaAllah semuanya akan menyenangkan dan kesulitan akan menjadi mudah *trust me* ^_^
Pulang sore tadi langsung teler dah heheh ketiduran dan baru ba'da Maghrib mulai ngerjai koreksian tesnya dan sekarang waktunya mengobati kangen berceloteh ria di blog tercintaku ini.. it's my wonderful :)

Teman, pernahkah kalian rasakan yang ku rasakan? merasakan diri semakin dewasa dalam berpikir dan bersikap? ku ngerasakan hal itu, mungkin pengaruh usia yang tentunya tidak belia lagi :) Menyenangkan sekali ketika bertambahnya usia seiring dengan bertambahnya pelajaran yang kita terima sehingga menyikapi sesuatu menjadi lebih baik dan bijak dari hari² sebelumnya..

Ku pernah baca, lupa sumbernya dari mana. Ada yang mengatakan bahwa wanita terlihat begitu lemah, namun mereka bisa menjadi kuat ketika memahami dan mengetahui kelemahannya. Ku setuju dengan pendapat itu, wanita identik dengan "cengeng" dan hal melankolis lainnya namun dibalik kelemahan² tersebut, para wanita bisa bangkit dan menjadi kuat ketika mampu memahami apa saja yang menjadi "kekurangan" diri dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya, InsyaAllah hasilnya akan ruaaaarr biasa :)

Gender banget yah? :) biarlah tulisanku mengalir saja seperti air ya teman. Tulisan ini mudah²an bisa selalu mengingatkanku bahwa bersama Allah aku akan selalu kuat, karena hanya Dia tempat setiap hamba-Nya bergantung, bukan dengan orang lain yang juga sama lemahnya dengan kita *hanya Allah yang sabar mendengarkan semua keluhan kesah kita*. Namun bukan berarti kita tidak membutuhkan orang lain, kita hanya diminta untuk menggantungkan segala sesuatu hanya karena Allah semata. Kehadiran orang lain akan memberikan warna-warni hidup yang membuat kita selalu dan selalu belajar di Universitas Kehidupan ini dan tentu saja Allah membantu kita dari arah mana saja, dan bisa saja kita dibantu melalui hamba-Nya yang Dia pilih. Wallahu'alam..

Teman, ketika hatimu terusik oleh kehadiran hati yang kau rindukan, apa yang akan kau lakukan? bukankah setiap saat akan kau rasakan rindumu padanya?
Ku juga rasakan itu teman, hanya saja ku gak pernah tahu apa ketika kita merindukan seseorang, ia juga sedang merindukan kita? Ia juga akan berharap kebaikan untukku, seperti apa yang ku sangat harapkan untuknya?

Semakin dewasa, semakin dewasa pula ku menyikapi sebuah "rasa". Biarlah ia tahu ku menyayanginya karena Rabbku, tidak berharap balasan yang sama darinya karena tujuanku hanya mengharapkan ridha-Nya untukku dan untuk ia yang ku sayangi. Bukankah ketika melihat ia bahagia, ku juga akan bahagia karena menurutku itulah sayang dan cinta yang sesungguhnya, hanya karena Allah
*Menurutku baik belum tentu baik menurut Rabbku, menurutku buruk belum tentu pula buruk menurut Rabbku*

Ku meminta Allah untuk menjagamu selalu dalam kebaikan, memudahkan segala urusan yang kau usahakan dan menambah kecintaanmu pada-Nya sehingga ridha Allah selalu bersamamu sayang.. AMIN YAA ALLAH
*tak perlu ku sebut namamu, ku yakin kau dapat rasakan rasaku padamu setulus apa, biarlah ku rasa saja dan ku yakin kau tahu walau keberadaanmu jauh disana, kunang².. yaa Rabb, Engkau tentunya sangat tahu kalau kabar dan suaranya selalu bisa menyenangkan hatiku, itu saja lebih dari cukup untukku. Bukankah rezki, jodoh, dan maut, itu semua rahasia Allah?* Allah mengetahui, sedangkan aku tidak..

Syukuri dan nikmati segala sesuatu baik itu suka maupun duka, karena kita tidak pernah tahu keadaan yang terbaik buat kita saat ini apa. Hanya Allah yang tahu *bisa saja kesedihan yang kita rasakan saat ini adalah hal yang baik untuk kita kedepannya* Allah bersama prasangka hamba-Nya, jadi yuk teman, kita sama² belajar untuk berprasangka baik dengan ketentuan Allah pada diri kita :)

Now, waktunya tidur :) mudah²an besok kebangun sahur yaa teman. Ada yang mau ikut berpuasa bersamaku? ^_^ SemangaD teman!!!

Subhanallah..

Bissmillah,

Diiringi musik yang menyejukkan hati, indahnya lantunan nasyid yang meng-agungkan Engkau Rabbku :) Subhanallah..
Malam terasa lebih syahdu, indahnya..

Rabb, ku begitu mengenal rasanya kehilangan orang² terkasih namun ku rasa dan lihat bahwa selalu ada kebaikan setelah setiap kesedihan menyapaku. Alhamdulillah, ku selalu mensyukuri hal² kecil dari takdir-Mu, yang mungkin orang lain tidak mengganggap itu hal yang istimewa, namun untukku setiap hal kecil dari-Mu adalah kebahagiaan :)
Iyah, gak semuanya sejalan dengan apa yang ku inginkan namun ketika ku mampu ikhlas dan mensyukurinya, sungguh ku rasakan nikmat-Mu yaa Rabb, nikmat "belajar" dari rasa yang tidak ku sukai menuju ikhlas yang Engkau suka dan ridhai :) Alhamdulillah..

Mendengar suara dan kabar dari orang² yang disayangi, sudah begitu menyenangkan untukku tanpa peduli atau tepatnya tanpa harus berharap orang² tersebut peduli/ berperilaku yang sama ke aku. Tentunya kalau ada perlakuan/ balasan yang sama, itu berarti "bonus" dan tentunya akan menambah nilai dari rasa bahagia yang ku rasakan.

Ku mencoba untuk terus belajar ilmu 'ikhlas', ikhlas memberi dan tentunya tanpa pamrih dan luar biasa hasilnya begitu melegakan hati dan tentu saja pikiranku :) Belajar, iyah belajar dan terus belajar memperbaiki diri menjadi lebih baik dan lebih bijak menyikapi segala kemungkinan yang hadir dalam kehidupanku *It's Magic..*

Sabar yang ku yakini tak berbatas, dan aku belajar untuk terus menjadi orang yang sabar dengan segala ketentuan yang Allah tetapkan untukku..
Bukan sesuatu yang berlebihan ketika Allah menetapkan apapun untukku, sedih ataupun bahagia, karena Allah Maha Tahu apa yang terbaik untukku dan janji Allah itu pasti. Allah menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya, dan aku adalah hamba-Nya..

Bissmillah,

What's a wonderful day? :)
Menurutku hari akan berasa indah saja kalau kita mampu meletakkan semuanya pada tempat dan kadar yang pas/ sesuai, tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan tentunya.

Begitu juga ketika menyukai dan menyayangi seseorang, sayangi dengan sederhana namun tulus. Perlukah imbalan darinya ketika kita menyayanginya? Tujukan harapan hanya pada Allah, karena hanya Allah tempat sebaik²nya pengharapan :) Kalau seseorang yang kita sayang juga membalas perhatian dan sayang yang kita berikan, anggap itu bonus atas apa yang kita berikan padanya dan tempatkan kebahagiaan dengan kadar yang pas, tidak berlebihan..

Hari ini cukup sibuk, tepatnya sangat sibuk *akhir bulan alwayz busy* namun Alhamdulillah seperti mendapatkan semangat setiap lelah menghinggapi diriku hari ini, mendengar suara "ia" yang ku sayangi di sela² kesibukanku hari ini *setiap Hp berdering hari ini selalu dari kamu*, subhanallah.. ibarat baterai Hp mendapat charge untuk menjalani semua rutinitas dengan senyuman dan tentunya SEMANGAD! Yaa Rabb, berilah kemudahan untuk segala sesuatu yang "ia" usahakan. Selalu berharap kebaikan untuknya dan pada-Mu ku titipkan do'a tulusku untuknya selalu, tiada penjagaan terbaik selain Engkau Rabbku :) terimakasih..

For me, what's a wonderful day? if u talking about anything for me, happy or sad u came with me. I'll be there with u 'coz i luph the way u're because Allah.. Insya Allah :) sure i'm..

Ku ingin menyayangi dengan sederhana, dengan rasa yang semata karena-Nya
Dengan tulus yang tak perlu kau ragukan..
Rasa itu tanpa sengaja ku rasa, namun INDAH
Dengan siapapun nantinya kamu
Bahagiamu adalah bahagiaku
dan sedihmu juga milikku
Allah akan memberi kebahagiaan padamu
Itu do'aku selalu untukmu

*Mudah²an Allah senantiasa memudahkan segala hal yang kau usahakan* AMIN ^_^

Terimakasih, hadirmu di hari²ku membawa semangaD tersendiri untukku.. (P.S. Bang Uwddddddddd) :)

*** AKU INGIN ***

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada

- Sapardi Joko Damono -

Warna langit hari ini boleh saja kelabu
Bukankah hidup selalu penuh warna
Ada pelangi setelah hujan turun
Mengapa ku harus takut dengan kesedihan?
Bukankah diantara kelabu juga ada putih yang menyertainya
Hitam membuatnya kelam, putih membuatnya menjadi lebih indah
Hitam dan putih adalah "belajar"
Belajar bukan untuk hidup
Melainkan hidup adalah untuk belajar

Bissmillah,

Setuju! Harusnya ku bisa belajar dari "kesalahan". Kesalahan yang pernah dilakukan, harusnya bisa menjadi guru terbaik dalam perjalanan hidup yang akan dilalui berikutnya.

Alhamdulillah..
Senang mendengar suaramu kembali
Senang mendengar segala omelanmu
Senang mendengarmu bernyanyi
S E N A N G

Terimakasih ^_^

Bissmillah,

Kunang², tak bisa ku lukiskan dengan abstrak rasaku. Kau tau siapa yang ku tuju. Sedih juga tidak mau ku cicipi lagi. Berdo'a selalu untuknya membuatku kuat dan akan terus ku lakukan, karena kebaikan selalu menjadi harapanku untuknya.

Penilaian pedasnya ku jadikan penyedap diri menjadi dewasa. Ku haramkan untuk sakit hati atas sebuah penilaian apapun terhadap diriku dari orang lain, penilaian positif maupun negatif atasku adalah proses pembelajaran, dan aku mencintai 'belajar' dengan sangat.

kebanyakan orang lupa untuk melihat 'usaha' dari sebuah proses pembelajaran/ perubahan menjadi lebih baik dari seseorang, fokusnya akan lebih ke hasil yang terlihat/ tampak saja. Padahal usaha untuk memperbaiki diri itu tidaklah mudah dan gampang *tidak semudah membalikkan telapak tangan*, ada yang membutuhkan waktu yang sebentar dan tak jarang juga membutuhkan waktu yang agak lama.

Namun emang begitulah hidup, menilai orang lain menjadi jauh lebih mudah daripada menilai diri sendiri. So? just do my best ajah, i know Allah always with me :-)
If u know, i like the way u are my cuek's boyz, but i don't what u feel to me..

yaa Rabb..

Bissmillah,

"Jadilah diri sendiri" Setiap manusia punya kelebihan dan kekurangan, bersabar dengan kekurangan yang dimiliki *Be ur self*. Bersabar dan berusaha meng-evaluasi diri terus-menerus, InsyaAllah..

Iyah gak semua orang menyukai "paketan" diri yang ku miliki tentunya, ku juga gak bisa memaksakan orang lain untuk menyukai diriku, terlebih memaksa orang lain untuk bisa menerima kekurangan atau keterbatasanku.

Yaa Rabb..
Ku menilai diriku orang yang begitu ekspresif dan spontan dalam masalah mengemukakan apa yang ku rasakan, diam dan mendiamkan sesuatu adalah pilihan yang sulit untuk aku lakukan namun bukan berarti tidak ku usahakan ketika diam emang harus aku lakukan. Ku terbiasa dengan diri yang selalu terbuka menyampaikan sesuatu dengan jujur dan ekspresif, ku juga gak menyukai basa-basi. Untukku ketika ada orang yang gak suka dengan sikap/ sifatku, langsung aja jujur bilang ke aku dan gak tiba-tiba mendiamkan aku, diam sungguh menyakitkan untukku. Yaa Rabb, ku tahu bahwa aku gak bisa memaksakan keinginanku. Mungkin pribadiku emang sulit untuk dimengerti yah, ku akan terus belajar untuk evaluasi diri.. iyah belajar dan terus belajar walau perlahan, bukankah Allah menyukai perubahan yang kecil tetapi terus-menerus? :) *yaa Rabb, sabar itu sungguh tak berbatas..*

Diam emang terkadang "emas", namun men"diam"kan suatu hal juga bisa membuat orang lain menafsirkan hal lain atas tindakan yang tidak kita jelaskan, orang lain akan melihat apa yang terlihat saja. Wallahu'alam..

Blogku sayang, ku menyukai seseorang.. ku menyukainya justru dari hal yang gak semua orang menyukainya. Ku jadi menyukai "ia" yang punya karakter keras pendiriannya, sifatnya yang terkadang cenderung egois, kalau bisa dibilang itu kekurangannya namun kekurangan itu yang justru ku sukai darinya, kecuali cueknya "ia" padaku sekarang. Menurutku secuek-cueknya orang, cuek itu bukan diam atau mendiamkan. Mungkin saja penilaian ku ini salah. Ku gak akan menilai orang lain lagi, ku akan berusaha menyibukkan diri memperbaiki diri sendiri aja, takut sekali malah membuat orang lain terlukai karena ucapanku. Yaa Rabb, jauhkan aku dari hal tersebut. AMIN
Kalau kelebihan, siapa sih yang gak bisa menerima dan menyukai kelebihan? semua orang bisa dengan cepat menyukai "kelebihan" seseorang yang disukainya. Memang gak semua orang mampu menyukai "kekurangan dan keterbatasan" orang lain, setidaknya mampu menerimanya *gak semua bisa begitu bukan..

Masih menantimu..

Bissmillah,

Rasa ini selalu ada
Rasa yang sampai saat ini tak jua ku pahami
Rasa yang enggan untuk hilang
Rasa yang tetap ada tanpa ku minta
Rasa yang tiada kenal lelah menamparku dari segala arah
Rasa yang terkadang menyenangkan juga menyedihkan
Rasa yang tak ku tahu akan kemana
Rasa yang menggerogoti hati tanpa henti
Rasa yang begitu setia menemaniku
Rasa rindu padamu,
Belahan jiwaku..
Belum tau ku siapa
Namun tetap saja ku rindu dan nantikan..

Kangen belajar..
Pengen kuliah lagi,
Harus berusaha lebih keras lagi nih untuk mewujudkan keinginan ngelanjut kuliah..
Memikirkan hal ini lebih penting deq, daripada terpuruk dalam kesedihan.
InsyaAllah, 2 atau 3 tahun ke depan mudah2an bisa mewujudkan keinginan S2 di Yogya. AMIN..
Kalau bisa lebih cepat, akan lebih baik :) Namun, belajar kan tidak kenal usia.. yang jelas sampai kapanpun ku akan terus semangat untuk belajar dan berusaha untuk melanjutkan kuliahku kembali.

Bissmillah, mulai detik ini ku melangkah pasti meninggalkan kesedihanku,menghapus tangisku dan perlahan menggapai citaku mewujudkan "mimpi" *Mudahkan yaa Rabb! AMIN*


## Apa yang ditakdirkan Allah tidak kan pernah bergeser, kecuali Dia mengabulkan doa² yang kau panjatkan setiap waktu. Teruslah berdoa sampai Allah mengabulkannya ##

Bissmillah,

Sebenarnya ku kecewa, tapi tak apalah, bertahan adalah pilihanku..
Sedih berlarut-larut juga bukan aku
Diam akan jadi teman terbaik
Tersenyum mentertawakan kebodohanku
Estafet dari fase yang disebut "kedewasaan"

Setiap detik adalah proses belajar
Selalu mencoba menikmati segala yang hadir
Mensyukuri hadirnya kebaikan dan keburukan
Baik menurutku belum tentu pula baik menurut Rabb-ku
Buruk menurutku belum tentu pula buruk menurut Rabb-ku
Karenanya, ku pasrahkan diriku pada-Nya

Setiap kejadian adalah evaluasi
Evaluasi diri dari kesombongan diri sendiri
Evaluasi diri dari kemungkinan menyakiti orang lain, juga diri sendiri

Rabb-ku, ingin ku merayu-Mu untuk mengganti kesedihanku dengan kebahagiaan
Karena hanya Engkau yang berkuasa memutarbalikkan hati setiap insan
Jaga hatiku untuk senantiasa ikhlas memberi kasih, tanpa mengharap balasan

yaa Rabb, terimakasih..
Ketenangan ini adalah nikmat-Mu

Surat rindu tanpa alamat
Tertuju pada siapa kiranya
Bolehkah ku alamatkan pada 1 hati
Hati yang tak ku tahu lukisannya
Abstrak tak terbaca

Jikalau suratku hanyut dalam deras hujan
Akankah sampai tepat padamu
Alamat telah jelas ku torehkan
Harapku kau lihat warna hatiku
Walau raga suratku hilang tanpa jejak

Salamku tak kenal lelah
Tetap berbunyi RINDU..


Medan, 5 April 2011

Bissmillah,

Subhanallah, hari ini ku senang karena semua kerjaan di hari ini bisa dikerjakan dengan baik. Hari ini ada tugas tambahan untukku, tidak seperti biasanya. Tadi juga ibu boss jam 8 udah nelpon, tentunya ngasih kerjaan dan Alhamdulillah kerjaan dari beliau bisa ku kerjakan dengan rapi, InsyaAllah tanpa cela..
Dan akhirnya hampir kerja nyaris non stop dari jam 8.40 AM sampai 5.30 PM, namun karena sudah berdiskusi dengan "diri sendiri* untuk tidak boleh panik, Alhamdulillah kerjaan banyak tapi tetap bisa mengerjakannya dengan baik dan yang terpenting sampai dengan siang hari, ibu boss gak ada jadi aman deh gak nular panikannya :)
Namun sahabat, PR kerjaan tetap ada dan beberapa sudah ku kerjakan sebelum heboh dengan banjir malam ini..

Sahabat, daerahku banjir malam ini tepatnya tengah malam ini. Tadi hujannya deras dan tidak berhenti², alhasil banjirpun tak ter-elakkan. Hapir seluruh rumah bahkan kamarku juga kena banjir *Astaghfirullah..*
Alhamdulillah sekarang hujannya sudah berhenti, lumayan banjirnya semata kaki. Jadi lengkap nih kawan, PR masih ada yang belum kelar dan rumah kebanjiran :) ku gak mungkin ngelanjutin buat PR-nya karena harus konsentrasi ngerjainnya, masalah hitungan kalau salah bisa berabe jadi mau istirahat dulu ntar setelah sahur mau lanjutin ngerjain PR-nya biar besok bisa sedikit rileks, karena hari Rabu ku bakal ngetes lagi dari Pagi sampai Sore.

Ku bukan cewek manja, ku harus kuat dan berusaha untuk lebih bermanfaat dan bekerja keras memberikan yang terbaik. InsyaAllah.. *SemangaD Deq!!!*

Mau tidur dulu yah sahabatku, sudah hampir jam 1 AM ntar takut gak kebangun untuk sahur..

Sunday is beautiful day..

Bissmillah,

Alhamdulillah hari ini terbebas dari berbagai aktivitas kantor :) bisa memanjakan diri dan melakukan apa saja yang menyenangkan hati.. *bahagianya, hamdallah*

Jadi hari ini ku nyoba bikin kue kesukaanku "Ongol-Ongol", biasanya sih ku cuma beli aja tapi hari ini ku coba buat sendiri :) Alhamdulillah, di hari perdana nyoba dan ku cukup puas dengan hasilnya (˘⌣˘) Makasih Mba Google untuk resepnya..
Masak kue itu ampuh banget buat suasana hatiku menjadi "indah", bisa berbagi sama uwak dan adik² kostqu di rumah *what's a wonderful day guys? It's wonderful..*

Ku hanya butuh berbagi untuk bahagia, yaa Rabb! Terima kasih,
Jadi semakin banyak penilai masakan, jadi semakin semangat nyari resep dan mencobanya. InsyaAllah, ayooo SemangaD deq! (^⌣^)

Bissmillah,

Sahabat, terkadang kita dengan tidak sengaja menyakiti orang lain dengan sikap kita dan ada kalanya kita menyadarinya dan meminta maaf, namun yang paling gak "oke" menurutku ketika kita tahu kita salah namun tidak ada penyesalan atas sikap yang kita berikan kepada orang tersebut. Miris sekali menurutku, begitu tidak pekanya dan sombongnya kita padahal sifat tersebut hanya pantas Allah yang memilikinya bukan kita sebagai makhluk yang "mengaku" mencintai-Nya. Astaghfirullah..

Sahabat, ku katakan lagi kepadamu..
*** Bersikaplah sebagaimana kamu menginginkan orang lain bersikap kepadamu ***


Tidak hanya dengan teman dekat kita saja kita bersikap baik, dengan siapapun kita harus berupaya untuk bersikap baik dan tentunya kita gak pernah tahu siapa yang akan benar² tulus dan "ada" membantu kita ketika suatu saat kita benar² butuh bantuan "teman untuk berbagi". Bisa jadi orang yang kita cuekin dan kasari selama inilah yang akan ada ketika kita membutuhkan TEMAN.

Sahabat, sesungguhnya keegoisan hanya akan mematikan hati kita untuk merasakan "kesedihan" orang lain. Wallahu'alam..

---------------------- **** -------------------------

Ketika bahagia yang kau rasakan
Banyak teman di sekelilingmu
Lupakan saja aku agar tidak mengganggu kebahagiaanmu

Namun ketika kesulitan yang kau rasa
Merasakan bahwa tiada yang perduli padamu
Kau sedih karenanya..
Jangan ragu sahabatku,
Datanglah padaku, sesungguhnya tanpa kau tahu
Doaku selalu menyertai setiap langkahmu
Karena selamanya kau sahabat di hatiku..
Dan aku menyayangimu karena-Nya

Medan, 1 April 2011

Bissmillah,

Sahabat, terkadang masalah yang berat berasa kecil ketika sahabat terbaik mau mendengarkan segala resah hati yang merajai kalbu. Mungkin masalah tidak terselesaikan secara materi namun ada semangat baru untuk mengatasi masalah yang kita hadapi, sahabatku Aliyah makasih! makasih, dengan saling mendengarkan persahabatan kita semakin kokoh. Ku mencintaimu karena Allah sahabatku, sahabat terbaikku walau kini kau jauh namun Subhanallah ketika ku ada masalah, kau menjadi orang pertama yang begitu perdulinya. Betapa bahagianya memiliki dan mengenalmu sahabatku :)

Iyah, banyak yang datang dan pergi di kehidupan kita, kita harus tetap kuat yah!! bukankah masalah adalah teman setia kehidupan kita dan InsyaAllah membuat kita semakin dewasa dan bijak, mari kita hadapi! yaa Rabb, jaga sahabatku itu selalu dan bimbing dia selalu dijalan-Mu. AMIN.

Wahai masalah, ku punya Allah yang Maha Besar dan tentunya ku juga punya sahabat yang luar biasa yang selalu mendoakanku :)

Alhamdulillah, semoga datangnya masalah membuatku semakin belajar untuk mengambil hikmah yang tersembunyi di dalamnya. yaa Rabb, bantu diriku selalu yahh :) I love U ALLAH.

Bissmillah,

Ibuuu, anakmu merindu.. :(

Gak tau kenapa kok tadi waktu di motor mau jalan pulang ke rumah, tak berasa air dari mata turun tanpa tahu malu. Ibu, ku merindumu..

Kalau mau di rasa², i'm loss without you mom, loss without papa juga *merindu kalian*, merindu "ia" juga.. merindu suaranya lagi lagi dan lagi..

Kalau "merindu" adalah suatu keanehan, mungkin ke-anehan ku sangatlah akut. Gak tahu apa akan ada obat penawarnya agar tingkat ke-akutannya berkurang angka nominalnya :)

yaa Rabb, sungguh ku merindu..

Bissmillah,



Kemarin ikutan seminar Ayah Edy, Subhanallah baguss banget, 5 jam tak berasa sama sekali :) beliau, pribadi yang supel dan Alhamdulillah banget ku bisa 1 lift sama beliau waktu mau ke seminar, ramah sekali beliau dan sungguh cerdas. Metode beliau bagaimana membuat anak sukses dari "rumah", rasanya ingin sekali mempraktekannya :) suatu saat InsyaAllah, untuk sekarang berbagi sama ibu² yang curhat di group FB-qu dan yang curhat by email aja dahulu. Rasanya ku semakin mantab ingin jadi guru TK.. yaa Rabb, mudahkan kalau itu yang terbaik untukku. AMIN :)

Mulai hari ini ku sudah menargetkan kembali untuk membaca minimal 50 halaman setiap harinya, dulu udah sempat jalan tapi yah cuma berjalan beberapa bulan. Mudah²an kali ini bisa konsisten :) yaa Rabb!!

Ku tau warna langitku masihlah kelabu, namun seperti yang pernah ku katakan bahwa sabar itu tidak berbatas sobats :) Bissmillah, luruskan niat dan berbuat baiklah dengan siapa saja serta lakukan apapun sebaik²nya saat ini, jangan tunggu esok hari yang belum tentu akan datang. Iyah, ku hidup untuk saat ini dan akan melakukan yang terbaik saat ini juga. Ganbatte Yanti! Ganbatte sobatsqu semua!

Dahulu sekitar tahun 2008 pernah ada seorang teman yang dekat denganku meminta maaf padaku untuk kejadian yang sudah terjadi di pertengahan 2004 (sudah 4 tahun), ia baru sadar bahwa yang dilakukannya padaku dulu itu salah serta menyakitkanku dan ia sadar karena saat itu ia merasakan kejadian serupa dari orang lain yang juga dekat dengannya. Padahal ku sudah sejak lama memaafkannya, sudah tak bersisa sedikitpun. Malah waktu dia minta maaf padaku saat itu, ku kasih dia masukan karena ia nyata² curhat denganku tentang masalahnya. Allah punya cara sendiri menyadarkan kita sobats.. *Kalau kita menyayangi sesuatu/ seseorang, sampai kapanpun itu kita akan menjaganya dan mendo'akannya selalu walau dia tidak tahu karena hanya Allah yang Maha Mengetahui..*

Intinya? Sabar, ikhlas *life must go on* yuuu do our best!! Ganbatte!! Dendam dan amarah hanya akan merusak hati dan mengikis kepekaan kita terhadap orang lain :)

Owh iya,

Sabtu kemarin ada acara masak yang bagus di TV, pembawa acaranya bule cowok yang keliling ke daerah² di indonesia, kebetulan kemarin di daerah Solo. Jadi si bule sama salah seorang penduduk setempat masak bareng masakan khas daerah tersebut, setelah itu si bule akan memodifikasi masakan menjadi masakan yang modern, suka banget sama acaranya :) Jadi kemarin ada resep yang pengen ku coba, berhubung cepat banget resep²nya ditayangin jadi yah seingatku aja heheh Alhamdulillah hasilnya sih not bad, namun ku belum puas dengan bentuknya. Kalau menurut uwak yang di rumah sih enak, mau kasih ke adik² di kost tapi pada pulang kampung hari Minggu begini. Mau lihat hasil kue-ku yang aneh?? ini neh...

Bissmillah,

Sahabat, seketika semangat menjauh menepi di pribadi yang lain *yaa Rabb!!*. Entah kemana perginya semangatku, tak ingin juga larut dalam kesedihan yang tak ku tahu haruskah terpikirkan, mengabaikan juga tak mampu untuk sepenuhnya begitu. Penat sekali rasanya yaa Rabbi, kuatkan aku dengan masalah apapun yang ku alami, ijinkan ku tetap tersenyum menatap langitku *memandang Papa dan Mama disana*

Sahabat, tak bisa ku gambarkan sedihku padamu sobat, biarlah ku torehkan ia di atas pasir agar angin menghapusnya dengan kencang dan kesedihan itu tiada tersisa di hatiku ini. Ketika kita baik dengan seseorang dan ia membalas dengan hal yang sebaliknya, mengeluh juga percuma karena sebaik²nya perbuatan adalah mengikhlaskan dan mendo'akannya agar Allah melembutkan dan menyadarkan hatinya, mungkin tanpa disadarinya ia bersikap menyakiti kita. Manusia suka lupa ketika sedang bahagia dan memiliki banyak teman di sekelilingnya. InsyaAllah suatu saat ia akan ingat dan datang pada kita, biar sang waktu membimbingnya kepadamu kalau emang "kita" adalah teman yang baik untuknya *bagi orang yang mampu berpikir dan merasa*.

Tidaklah perlu mendendam sobat, hanya akan memperkeruh hati dan menghabiskan banyak energi. Memaafkan itu indah, pengalaman berkata begitu padaku dan aku setuju :)
Kemarin ku ada ketemu sama mba Helvy (kakaknya mba Asma Nadia) mendengarkan masukannya tentang "menulis", satu kalimat beliau yang ku "Amin-kan"

*** Menulis itu melatih kita untuk lebih "PEKA" dengan perasaan orang lain ***

Sungguh luar biasa sobat, menulis punya banyak manfaat dan sungguh sejak dahulu ku merasakan manfaat dari menulis :) Alhamdulillah..

Sobat, tak bosan ku mengatakan bahwa sabar itu tiada berbatas. Sungguh suatu saat akan kita nikmati hasil dari "sabar" dan tak mampu ku ceritakan padamu bagaimana rasanya, cobalah sendiri dan syukuri ^_^

Besok siang, ku ikutan seminarnya Ayah Edy "Design Our Child Success", beliau itu punya metode pendidikan anak berbasis Multiple Intelligence & Holistic Learning, pakar pendidikan anak yang bagus banget :) Investasi masa depan, walau belum punya anak *gimana sih, nikah aja belum* hehehe
Belajar itu sungguh menyenangkan, apalagi mempelajari dunia anak *Subhanallah*

### RINDU ###

Rindu menyelimuti langitku
Awan rindu yang semakin pekat
Misteri rindu yang tak ku pahami
Materi rindu yang tak jua ku mengerti
Isi rindu yang hanya mampu ku rasa
Rindu yang tak dapat ku jabarkan
Hanya rindu, sangat rindu
Iyah, Rindu!
Mampukah rasakan rinduku?
Apa balasan sang perindu?
Tak pernah ku tahu..

----------------- *** ---------------

Nantikan jodoh pilihan-Nya

Ketika angka usia kita semakin bertambah, akan semakin banyak pertanyaan yang datang pada kita. Begitulah kenyataannya, tidak akan pernah habis pertanyaan yang itu² saja pada kita. Semuanya tergantung bagaimana cara kita menyikapinya saja, pertanyaan favorit kebanyakan orang itu "kapan menikah?, sudah menikah?, sudah ada calonnya?, kapan lagi? jangan kebanyakan milih!" Kesal? silahkan..

Ku sudah cukup kebal dengan pertanyaan² seperti itu, namun justru yang menanyakan yang akhirnya malas menanyakannya *Nah loh?* iyah, begitulah adanya. Kalau ditanya kapan menikah? yah tinggal jawab aja, secepatnya Allah mengijinkan ku untuk menikah. Sudah ada calonnya? sudah ada, tetapi masih disembunyikan Allah. Kata pamungkas berikutnya, makanya jangan terlalu banyak milih! what's? memilih itu harus menurutku, bukan milih yang gimana², bukan pula kebanyakan milih. Kalau mau asal aja, besok juga bisa kalau cuma ingin melepas "masa lajang", it's not me.
*Percayalah, jodoh kita gak akan tertukar kawan..* :)

No body perfect, iyah benar sekali bahwa tidak ada manusia yang sempurna termasuk aku yang punya banyak kekurangan namun menurutku, siapapun itu harus tetap memilih dan mencari yang cocok/ sesuai. Jadi nggak setuju banget kalau kebanyakan orang bilang cuma pria yang bisa milih², kalau wanita keburu tua. Milih² dalam konteks apa? cantik atau gantengkah? kaya atau miskinkah?, dangkal sekali kalau mikirnya hanya sebatas fisik. Ku juga gak cantik secara fisik, namun berusaha terus untuk belajar memperbaiki diri menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dari waktu ke waktu yang ku miliki.

Siapa sih yang ingin berlama²? kalau emang sudah sesuai waktu yang Allah tentukan, InsyaAllah semuanya juga akan dimudahkan. Bukan tidak berusaha, usaha terus namun semua Allah yang punya kuasa dan aku sangat percaya janji Allah PASTI, bukan janji umat-Nya yang penuh dengan ketidakpastian. Ku juga merindukan jodohku..

Dengan kondisiku yang tidak memiliki kedua orangtua lagi, segala sesuatu harus diputuskan benar² dan sendiri. Namun ku percaya sekali bahwa wanita baik² untuk laki² yang baik² pula, jadi tugasku sekarang mempersiapkan diri menjadi lebih baik dan "pantas" untuk mendampingi laki² yang baik tersebut, dengan banyak membaca dan belajar tiada henti, ku ingin menjadi istri dan bunda yang baik nantinya untuk keluargaku. InsyaAllah, AMIN.

Kadang malu juga sama ibu²/ orangtua yang curhat lewat email atau group di FB (Konsultasi Psikologi dan Anak) nanya cara mengatasi perilaku anak mereka, namun ada nikmat tersendiri ketika bisa berbagi ilmu walau ku belum memiliki anak :)

*** Catatanku buat para orangtua,luangkan waktu khusus untuk bersama putra-putri anda walau sesibuk apapun anda, dengarkan mereka!! InsyaAllah di hari tua kalian nantinya juga anak akan memberi waktu khusus untuk bersama kalian walau sesibuk apapun mereka. Bukan amarah yang dibutuhkan agar anak "menurut", hanya perlu "tegas" bukan marah, tegas bisa dengan lemah lembut yang terpenting buat aturan yang disepakati oleh orangtua & anak, dan ketika kesepakatan tersebut ada yang melanggar (baik anak maupun orangtua) harus menjalankan sangsi/ hukuman yang sudah disepakati bersama. Jadi bukan hanya anak saja yang menjalankan. Sangsi/ hukumannya juga bukan hukuman fisik! Contonya: hukuman untuk anak bisa dengan tidak mengijinkannya bermain mainan kesukaannya/ nonton film kesukannya. Kalau untuk orangtua bisa dengan pergi bersama anak ke tempat yang dipilih oleh anak ***

Bissmillah,

Sahabat, di penghujung malam ini ingin ku berbagi kebahagian denganmu :) bukan karena apa dan mengapa "ku bahagia". Perlukah alasan untuk merasakan nikmat-Nya? tentu saja tidak, hari ini permohonan do'aku dikabulkan dan rasanya bahagia menjadi lebih nyata untuk ku rasakan. Berlebihankah? tidak sahabat, ku membahagiakan hal sederhana saja namun berasa begitu indah.

Di penghujung sujud dhuhaku pagi menjelang siang tadi, ku memohon pada Rabbku agar aku diberi kemudahan untuk memperbaiki hubungan dengan seseorang yang mungkin telah tersakiti hatinya karena sikapku beberapa hari yang lalu, teman serta sahabat yang ingin selalu ku jaga hatinya. Gengsi untuk meminta maaf pada seseorang ku abaikan, ketika ku salah tiada maluku untuk meminta maaf pada siapapun. Ku sms dan meminta maaf padanya dan Alhamdulillah "ia" memaafkanku *bukankah Allah akan melunakkan hati siapa saja yang Ia inginkan?* Subhanallah..

Kunang.. kunang.. :)

Romantika kembang

Tembakan jelas terdengar
Menodai indahnya pagi
Namun kuning tetap merona
Ku ambil kuntumnya
Ku hirup aromanya
Beraneka rupa..

Tak seabad berlalu
Kuntum berubah hitam
Tak lagi terdengar suara pagi itu
Mungkin tersadarkan sudah
Tak coba ku cari
Biarlah kekal mencari sunyi abadi
Tegak berdiri dengan anggun


Medan, 22 Maret 2011

Sedingin Belati

Tersayat belati tajam
Sakit menyusup seakan tersesat
Merah menjadi putih lalu kelabu
Kosong tanpa warna

Entah kemana bara itu
Meloncat pesat tak ku dapat
Beku yang ku tangkap
Dingin..


Medan, 21 Maret 2011

Kunang², Ku Merindu

Kunang-kunang,
Berkali² mendengar lagumu
Berkali² mengukuhkan rindu hatiku
Rindu yang kian tak berbalas
Rindu yang kian kuat tanpa pelekat
Rindu yang kian pekat tanpa coklat
Rindu yang melebat
Rindu yang tak terjelaskan dengan obat
Rindu yang rindukan penawar
Rindu yang rindukan rindu

Medan, 20 Maret 2011

Saturday Night..

Bissmillah,

Sahabat, malam minggu malam yang panjang "katanya²" :) kalau buat aku tuh yah, malam minggu dan malam libur lainnya sungguh luar biasa karena besoknya libur *menyenangkan* terlebih hari ini asli hari yang begitu melelahkan, kerjaan banyak dan ibu boss juga datang jadi makin berlipat kesibukan rasanya. Subhanallah, luruskan niat hanya mengharap ridho-Mu yaa Rabb..

Niat itu ukuran nilai suatu tindakan, kalau niatnya baik maka tindakan yang dihasilkan juga akan baik, begitu juga sebaliknya kalau niatnya buruk maka tindakan yang dihasilkan juga akan buruk. Jadi semuanya tergantung niat dan sebaik²nya niat adalah karena Allah semata.

Tiada kerja yang tak lelah, apalagi suasana hati juga tidak selamanya baik. Namun sahabat, banyak pelajaran yang ku peroleh dan tentunya syukur yang tak pernah putus pada Rabbku karena Dia membuatku selalu belajar dan terus belajar. Allah menghadapkanku pada berbagai "masalah" agar ku belajar menjadi kuat dan tidak cengeng. So what? jangan berhenti bersyukur dan tentunya sabar, sabar itu memang tak berbatas yah, setelah ku praktekkan ternyata kuncinya itu berzikir sebanyak²nya di dalam hati *ampuh bangettt* :)

Sahabat, menurutku keegoisan hanya akan membuat diri menjadi sombong dan ngerasa benar. Aku ingin terus belajar, ingin terus instropeksi diri, Mudah²an Allah memudahkan niatku ini untuk benar² mewujudkannya dalam tindakan nyata. AMIN.
*Teori penting, namun harus sejalan dengan prakteknya biar gak meteor (menang teori)* :)

Ku gak pernah menyimpan kekecewaan lama² di dalam diriku, karena dengan menyimpannya terlalu lama ku akan kehilangan semangat. Semua ada waktunya, ada waktunya sedih dan bahagia, ku belajar untuk mensyukuri apa yang datang di hari²ku, sulit? *ada usaha ada jalan, InsyaAllah*

Kekecewaan adalah pintu kelemahan dan kelengahan. Sedikit saja ia ada maka kekuatan dan kewaspadaanmu akan sirna. Jangan mudah kecewa karena kita bukan Pemilik dunia (Harlis Kurniawan)

Subhanallah, ku percaya dan yakin sekali bahwa segala sesuatu ada hikmahnya. Suatu hal yang wajib untuk ku ingat terus, ketika bahagia jangan "terlalu larut" dalam kebahagiaan dan ketika sedih juga jangan "terlalu larut" dalam kesedihan. Semua yang berlebihan/ "terlalu" itu tidak baik dan Allah tidak menyukainya, karena hal yang "terlalu/ berlebihan" sering membuat kita lupa untuk bersyukur pada Allah. Kuncinya, jangan berkebihan akan sesuatu, ikhlas dan tak berhenti untuk mensyukuri nikmat Allah. Karena hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang dan kuat. InsyaAllah.

Diam

Diam, melirik kebodohan
Diam, mengacuhkan kegelisahan
Diam dan membisu
Diam! Hanya ingin diam
Diam, berzikir hati dan berdo'a
Diam dan rasakan Engkau bersamaku
Mendekapku dengan kasih-Mu
Ku penat, terlalu lelah..
Hanya ingin diam bersama-Mu
Larut dalam dekapan cinta-Mu
Rabbku..

Yaa Rabb..

Bissmillah,

Dahulu sekali ku pernah ikut suatu seminar salah seorang penulis buku yang berjudul "Setengah Isi Setengah Kosong", buku motivasi dan menginspirasi sekali tentunya dari Bpk Marpaung, Sarjana Psikologi Universitas Padjajaran. Beliau pernah mengatakan bahwa masing² individu itu punya waktu produktif dan gak semua orang pula menemukannya. Waktu produktif dimana kita mudah mengerjakan tugas/ kegiatan dengan lebih mudah dan mampu dikerjakan dengan lebih maksimal dibandingkan waktu yang lain, jadi kalau seorang penulis itu biasanya akan mampu mengerjakan berlembar² tulisannya jauh lebih banyak dari waktu yang ada.

Dan ngomong² masalah waktu produktif, ku menemukan waktu produktifku itu jam 2 dini hari, Alhamdulillah jadi bisa melakukan banyak hal setelah beristirahat sejenak. Melakukan apa coba di saat begini? Tahajjud dan melakukan hobby lamaku tentunya, seperti sekarang ku menulis blog karena emang dari zaman SMU dulu ku sudah sering menulis diary, kalau dulu tuh bisa berapa lembar seharinya. Mungkin karena ku tipe orang yang tidak suka terlalu lama menyimpan uneg² dan diary adalah media untukku meluapkan emosi yang tak tersampaikan dalam keterbatasanku mengungkapkannya secara lisan. Subhanallah, dengan menulis saja secara psikis sudah begitu membantu buat aku pribadi, semuanya bisa mengalir begitu saja tanpa beban dan sungguh plong luar biasa. Seketika setelah menulis apapun yang aku pikirkan juga hilang dengan seketika, karena ku orang yang sangat² tidak suka menyimpan masalah. Selagi bisa ku selesaikan dengan sesegera mungkin akan ku selesaikan, tapi yah gak semua orang suka begitukan, ada yang malah sukanya menghindari dan memikirkannya terlalu lama dan akhirnya masalah tak terselesaikan dengan cara yang baik, hanya dengan di diamkan saja. Bukan cara yang dewasa menurutku, ketika kita bermasalah dengan seseorang lalu kita mendiamkannya dan pergi dengan begitu saja, Naudzubillah, It's not me..

Menurutku, hal yang wajib untuk menghargai perasaan orang yang pernah menyayangi kita walau mungkin kita sudah tidak menyukainya pada saat tersebut, yaitu dengan cara menjelaskan dan menyelesaikan semua permasalahan dengan sebaik²nya. Simplekan? iyah, karena emang aku gak suka yang ribet, larut hanya dalam pikiran² saja namun tidak juga terealisasi dalam wujud tindakan yang nyata. Bukankan sebaik²nya manusia itu yang sedikit bicara, namun banyak berbuat *setidaknya ini menurut simplenya cara kerja otakku* :)

Intinya apa? intinya kelapa dong hehe :D Intinya itu, bersikaplah seperti bagaimana kita menginginkan orang lain bersikap pada kita *really simple*

Ngomong² tentang kenangan pastinya berhubungan dengan masa yang telah berlalu. Ku menyukai kalimat dr. 'Aidh al-Qarni dalam bukunya 'La Tahzan' yang mengatakan "Mengingat dan mengenang masa lalu kemudian bersedih atas kejadian/ cerita yang tidak mengenakkan di dalamnya adalah tidakan yang bodoh. Berkas² masa lalu seharusnya dilipat dan tak pernah dilihat kembali. Cukup ditutup rapat², diikat dengan tali yang kuat dalam 'penjara' pengacuhan selamanya. Karena masa lalu telah berlalu dan habis. Kesedihan tidak akan mampu mengembalikannya lagi, keresahan tak akan sanggup memperbaikinya kembali, kegundahan tidak akan mampu merubahnya menjadi terang, dan kegalauan tidak akan dapat menghidupkannya kembali, karena ia memang sudah tidak ada."

Subhanallah, sungguh luar biasa dorongan motivasi setelah membaca buku beliau, semakin sering dibaca semakin merasa betapa kecilnya diri ini dihadapan-Mu yaa Rabb, tiada daya dan upaya tanpa bantuan-Mu.
Buku La Tahzan luar biasa untukku, berkali² dibaca akan berkali² juga merinding, serasa tertampar oleh kalimat² beliau. Alhamdulillah Allah selalu menolongku dengan cara-Nya yang membuatku semakin mencinta-Nya.
*Papa, Mama, tersenyumlah disana, kalian bisa lihat Allah senantiasa menjaga deq :) Setiap melihat langit, deq harap selalu bisa tersenyum untuk kalian. Deq mencintai kalian karena Allah*

Masa lalu fungsinya seperti kaca spions menurutku, yang dilihat sesekali dan dijadikan pelajaran/ pengeingat (reminder) agar lebih waspada untuk melanjutkan perjalanan dari sisa waktu yang diberikan-Nya. Tanpa masa lalu, kita tidak akan belajar dan tidak akan ada kita yang sekarang *Kita berpikir maka kita ada*
So? Tersenyumlah dan terus melangkah, berdo'a *Hanya Allah tempat terbaik untuk meminta dan janjinya PASTI* ^_^

Bissmillah,

yaa Rabb, ketika kecewa menghiasi "rasa" ku, sekuat tenaga yang tersisa ku akan bangkit meninggalkan rasa tidak nyaman yang ada. Kecewa, iyah! namun juga tak ingin jatuh terpuruk dalam rasa yang hanya akan membelenggu hariku, mematikan kreativitasku *tak akan ku ijinkan*

Ku punya rencana, tapi ku percaya rencana-Mu adalah yang terbaik untukku. Bukankah semua ada hikmahnya? dalam keterbatasanku, ku selalu mencoba mengambil "hikmah" dari setiap kejadian yang ku alami, belajar terus menerus untuk kuat (bukan keras).

Kegagalankah ketika berkali-kali jatuh di hal yang itu" saja? Bukan membenarkan kebodohanku, menurutku bukan "gagal" melainkan lahan untukku menjadi lebih sabar dan dewasa di usia yang kini tak lagi belia.

Engkau menyadarkanku untuk lebih dekat dengan-Mu melalui orang pilihan-Mu, harusnya ku bahagia dan bersyukur dengan adanya kesedihan, orang yang menyakiti dan membuatku kecewa karena dengan begitu ku tersadarkan dan menjadi lebih dekat dengan Rabbku. yaa Rabb, begitu nyaman dalam dekapan kasih-Mu *Allahu Akbar*

Tak ada sakit hatiku pada siapapun yang pernah menyakiti, ku lapangkan hati dan memaafkan, terkadang ku hanya butuh mengeluarkan sesak di dadaku, setelah itu sudah dan tak tersimpan "sakit" itu di hatiku. Ku tahu sekali bagaimana rasanya sakit, tak pernah terlintas sedikitpun untuk menyakiti orang lain dengan perkataan dan sikapku. Namun ku hanya manusia, gak luput dari salah.

Belajar ilmu ikhlas terus menerus, Subhanallah! terimakasih yaa Allah, Engkau memberiku kesempatan yang lebih banyak untuk belajar dari hal yang mengecewakanku, semua itu semakin mendewasakanku untuk lebih mengevaluasi diriku, mawas diri. Kuatkan aku dengan kasih-Mu yang begitu luas untuk terus dan selalu belajar. AMIN

Ku percaya semua ada waktunya, ada waktunya untuk menangis, tertawa, bertahan, menunggu, yang semuanya harus dihadapi dan dilewati. Ku percaya semua akan indah pada waktunya, waktu yang Allah tetapkan untuk setiap umat-Nya, itulah waktu yang tepat. Wallahu'alam..

Rabb.. ku serahkan hatiku pada-Mu

Bissmillah,

Sahabat, ku teringat kata" 'ia' padaku *ga semua orang cuek punya sifat yang sama dengan hatinya*, ku percaya hatimu selembut "hello kitty" :) Iyah, ku memang bukanlah pembaca hati yang baik terlebih membaca kamu yang tertutup dan cuek sungguh nyaris tak terbaca. Mungkin "ia" benar *biar ga salah sangka lebih baik diem*, lagi" ku manusia biasa yang mungkin keingintahuanku terlalu berlebih untuk mengetahui bagaimana sebenarnya rasamu padaku kini..

Yaa Rabb, jika diijinkan.. ku ingin menyayangi dan mencintainya dengan sederhana, cukup dihatiku saja, selalu mendo'akan dan menitipkan "ia" pada-Mu yaa Rabb.. selalu beri "ia" yang terbaik, cerahkan selalu hari"nya dan mudahkan setiap urusannya. AMIN

Tak ada sedikitpun sakit hatiku padanya, syukur yang tak terhingga karena hadirnya "ia" kembali dihari"ku, membuatku belajar banyak hal. Iyah, memang sekarang sudah terhenti/ break atau apalah namanya. Biarlah waktu yang akan menjawabnya, akan kemana akhir dari kisah kita..

Kalau sayangmu tetap ada untukku, silahkan sayangi aku dengan caramu
Jika cintamu ada untukku, cintai aku karena Allah
Terimakasih karena dibalik cueknya kamu ke aku, ku masih bisa rasakan sedikit bentuk perhatianmu untukku
dan ku anggap itu wujud dari rasa sayangmu padaku
Semuanya hanya dapat ku "rasa" dalam tebakanku sendiri, tak pernah ku dengar dari lisanmu bagaimana warna hatimu untukku :)

Biarlah, ku akan menyayangimu secara sederhana seperti yang tidak sempat tersampaikan oleh kayu kepada api yang menjadikannya tiada.. Bissmillahirrahmanirrahim, ku sungguh menyayangimu karena Allah :)

Bissmillah,

Rasanya gak enak ngerasain seperti ini, pengen ada teman ngobrol mendengarkan dan didengarkan tapi ku juga sadar penuh bahwa gak semua orang bersedia dengan lapang dada mau mendengarkan kita saat kita benar-benar butuhkan? lagi dan lagi ku katakan wahai sahabat ngerasa sepi itu tidaklah enak. Dan suatu hal yang berbeda antara ngerasa "sepi" dengan rasa "sepi" itu sendiri. Kita bisa ngerasa sepi, walau kita berada di lingkungan/ tempat yang amat sangat ramai *hal ini yang paling tidak nyaman*. Terlebih orang yang kita suka, juga tidak peduli..

yaa Rabb, bisakah ku minta dikembalikan menjadi diriku yang cuek lagi? gak memikirkan orang yang tidak memikirkanku, rasanya ku capek ngerasain ini namun juga gak bisa lari dari rasa yang sudah terbentuk ini. Ingin lari juga, ku terjatuh dan merasakan sakit. yaa Rabb, ku tau dibalik sakit selalu ada pelajaran, kuatkan aku..

Bissmillah,

Suasana hatiku hari ini kacau sahabat :( what wrong with me? i don't know..
Penat juga yahh, ketika kita merindukan seseorang yang belum tentu juga merindukan/ ingat kita. Namun yah namanya hati, cuma Allah yang bisa mengaturnya akan kemana.
Yaa sudahlah, lebih baik merenung dan berdiam diri, pasrah dan curhat sama Allah aja yahh. Rasanya ingin ada yang mendengarkan kesahku :)
Argghh ku mau berbuat baik sebanyak yang ku mampu saja, demi kedua malaikat hatiku disana.. Pa, Ma, selalu tersenyumlah melihatku disini.. *maafkan sedihku*
ku akan lebih menutup dan menjaga hatiku.. berusaha menikmati sepiku :)

Bissmillah,

Alhamdulillah, kegiatan hari ini terlaksana dengan baik :) Pagi tadi dimulai dengan lari pagi di lapangan merdeka Medan sendiri tapi PeDe aja untuk sehat mah.. SemangaD! kalau kemarin² sih bareng lari pagi sama teman yang dirumah, tapi udah minggat ke Pak² Barat jadi yah mau ngapa²in sendiri :( belanja juga sendiri deh, yaa i know.. life must go on :) i'll try my best.. InsyaAllah.

Lari pagi dari jam 6.15 - 08.00 puass deh :) trus langsung belanja ke pasar *swegeeerr rasanya badanku* setelahnya masak seadanya buat makan trus siap² liqo deh.. Tadinya mau langsung pulang, cuma yah ada teman liqo yang dari kemarin² pengen pizza, ya sudahlah nemanin dia makan lumayan sambil jalan² juga walau ku asli gak banci mall!! hehehe

Ngomong² tadi bahasan liqo-ku itu "Mengapa ibadah itu wajib?", ku coba uraikan yah..
1. Karena ibadah itu wujud dari penciptaan kita sebagai manusia.
Tidak diciptakan Allah jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Nya. Jadi segala sesuatu yang kita kerjakan niatnya hanya karena Allah semata *tujuan hidup kita adalah untuk beribadah dan segala sesuatu tergantung bagaimana niat dihati kita, apakah benar² tulus karena Allah?*

2. Karena ibadah adalah fitrahnya manusia (pengakuan atas eksistensi manusia)
Fitrahnya manusia itu ingin "menyembah" penciptanya, dan sebagai muslim yang kita sembah adalah Allah. Sedangkan non muslim akan menyembah sesuai dengan apa yang mereka percaya.

3. Karena ibadah adalah bukti/ realisasi dari syahadat "La Illahailallah Muhammadurasulullah"
Ketika kita beribadah dengan benar *dilakukan dengan lisan + hati + perilaku/ perbuatan (tidak hanya salah satu saja)* maka itu adalah sebaik²nya dan seharusnya ibadah.

4. Karena ibadah adalah jalan untuk mencapai cinta Allah
Sama halnya ketika kita "mencintai" sesuatu/ seseorang, kita akan melakukan apa saja untuk mendapatkan cintanya/ memilikinya. Begitu juga dengan Allah, hanya dengan beribadah kepada Allah, kita akan selalu mengingat-Nya dengan melakukan apa yang Allah sukai dan menjauhi apa yang tidak Allah sukai.

5. Karena ibadah adalah pembeda antara yang kafir dengan yang muslim

Subhanallah, sungguh indah dan nikmat belajar itu yahh sahabat? :)