Sunday, October 09, 2011

RINDU

Bissmillah,


Dini hari, kebangun tiba” di sepi dan dinginnya malam bukan hal yang luar biasa untukku. Begitu juga dengan malam ini, tiba” terbangun dan ingin menuliskan apa yang bersemayan dalam pikiranku malam ini. Satu kata ssahabat, ku me-RINDU. Merindu “ia” yang begitu aneh dan berbeda dari kebanyakan kaumnya yang suka menebar kalimat dan rayuan yang sering terdengar gerah dan “lebay”di telinga, namun Subhanallah.. sungguh rasa sayang tak pernah habis padanya :) rasa yang tak biasa..

Minggu belakangan ini, “ia” kambuh kebiasaan lamanya. Cuek, namun sepertinya kadarnya bertambah :) sms dan teleponku berhari” tak di jawab, benar2” di diam-in, harusnya ku gak perlu heran dan bingung melihatnya, karena begitulah adanya "ia" dan "ke-kehnya" pendirian, sungguh membuatku menilainya "berkarakter kuat" terkesan sedikit egois dan itu nilai "plus" untuknya buatku, sekaligus bikin nge-nes juga, kok ada orang ajaib seperti ini *membatin*, tapi tak mengurangi rasa yang ku miliki padanya. Tentunya aku juga orang ajaib dan aneh lainnya di mata dan pikiran "ia" :) kebal banget "ia" bilang orang ini *penilaiannya tentang aku*, walau tak dibalas" tapi tetap aja sms berkali" dan itu setiap hari. Itulah dampak penyakit RINDU, untuk "ia" yang tipikal "cuek dan santai abis" itu suatu yang berlebihan atau tidak biasa, mungkin di hatinya berkata.. kok ada orang seperti kamu yaa Yan, anehnya!

Sedih banget ketika tidak ada balasan sepatah katapun dari "ia", namun marah benaran juga ku gak mungkin bisa padanya karena emang ku gak pernah bisa benar" merasakan marah pada "ia" *gak tau kenapa*, marah dan kesalku hanya sebatas kata dan tulisan, hati tak pernah membenarkannya menjadi sebuah nilai marah yang tak termaafkan. Alhamdulillah malam ini, "ia" akhirnya mau menjawab teleponku dan pastinya "ngomel" dan justru itu salah satu bagian dari hal yang ku RINDU-kan darinya :) sepuluh hari tak mendengarnya dari "ia", galaknya ku RINDU-kan. Taukah, ku juga kehilangan teman "berantam" dan beradu segala argumen dari yang penting sampai tidak penting sekalipun. Ku RINDU. Semua itu, hal" kecil yang sangat ku RINDU-kan darimu yang ampuh menghapus segala penat dan lelah setelah seharian beraktivitas dengan tekanan kerja yang banyak, seketika ku bisa rasakan bahagia sampai akhirnya tertidur

Jadi tak bisa ku jelaskan "mauku apa" pada "ia", semua hanya dapat dirasakan dan sulit untuk ku jelaskan "kenapa". Aku yang cenderung "melankolis", susah mengungkapkan ketika bicara di telepon, baca saja tulisanku, pejamkan matamu dan rasakan.. ku RINDU,
MAU-ku tidaklah bernilai jahat atau buruk pada "ia", tahu kabarnya saja lebih dari cukup untuk aku. Jangan selama ini membiarkan aku tanpa kabar "ia" Rabb-ku..

Sudah bertahun" mengenal 'ia' harusnya ku sudah paham banget gimana karakteristiknya, namun sepertinya ku kurang sabar menyikapi sikap 'ia' yang rada" *ku pakai istilah yg 'ia' sering pakai*, maklum yaa ku ini juga rada", ku selalu belajar, belajar dan terus belajar menyikapi sikapmu itu. Namun ku juga gak luput dari khilaf yang sering terlakukan tanpa niatan sebelumnya. Ku mengingat 'ia' dengan segala kelebihan dan kekurangan 'ia'. Tentunya dari 1000 : 1, minimal ada 1 nilai positif yang bisa kamu ingat tentang aku..


*** Surat cintaku untuk Rabbku
>> Ku tutup hari ini dengan ungkapan cinta dan syukurku pada-Mu Rabbku di sujud tahajjudku, terimakasih untuk cinta-Mu yang selalu besar padaku :) Engkau yang selalu menjagaku dan membuatku kuat dan semandiri sekarang walau tanpa mereka yang begitu ku kasihi *kedua orangtuaku* di sisiku lagi, yaa Rabb titip salam hormat dan cintaku untuk mereka. Ingin ku ukir senyuman untuk mereka di setiap waktu yang ku lalui di sisa hidupku.

>> Terimakasih untuk kebahagiaan kecilku malam ini yaa Rabb, walau tidak ngobrol lama dengannya, sudah lebih dari cukup untukku karena ku tahu 'ia' baik" saja dan mendengar suaranya lagi :) ku kembalikan lagi 'ia' dan hatiku pada-Mu Rabbku, jagalah 'ia' selalu dalam kebaikan, beri cahaya-Mu di setiap langkahnya, berkahi hidupnya dengan kasih sayang-Mu. AMIN

0 Comments:

Post a Comment

Ayo-ayo tanggapin :) makasih yah..

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home