Sunday, August 05, 2007

SAHABAT

Persahabatan yang sejati tidak melihat hasil dan buah dari persahabatan tersebut, namun kedua belah pihak menikmati proses yang terjadi sebagai bagian dan tugas kehidupan. Richard Exley (2002) mengemukakan, “Sahabat sejati adalah orang yang mau mendengar dan mengerti ketika Anda mengungkapkan perasaan Anda yang paling dalam. Ia mendukung ketika Anda tengah berjuang. Ia menegur dengan lembut penuh kasih ketika Anda berbuat salah, dan Ia memaakan ketika Anda gagal. Seorang sahabat sejati melecut Anda untuk pertumbuhan pribadi, mendorong Anda memaksimalkan potensi Anda sepenuhnya. Adapun yang paling menakjubkan, Ia merayakan keberhasilan Anda seolah-olah keberhasilannya sendiri.”

Ketika mentari mulai melirik untuk hadir di hari ini, mari kita merenung, Sudahkah kita menjadi sahabat sejati bagi orang lain, dan siapakah sahabat sejati kita yang sesungguhnya hingga hari ini?”

Untuk sahabat2qu, kalian semua udah mewarnai hari2ku hingga kini. Makasih masih selalu menemaniku, banyak hal yang udah dilalui bersama. Walau jarak memisahkan, namun kalian tetap dekat, kalian tetap ada dihatiku..

Persahabatan itu seperti tangan dan mata. “Saat tangan terluka, mata menangis. Saat mata menangis, tangan menghapusnya”.

Ku ingin persahabatan kita juga seperti tangan dan mata itu yang saling memberi dan mengerti. Tak ada kata akhir untuk persahabatan..