Friday, May 10, 2013

Teman, Mari kita terima..

Teman, ku terus berpikir, tak ingin terus menyiksa diri dengan bersedih. Pastinya tidak mudah, ku tahu pasti itu, dan ku sangat tahu bagaimana rasanya. Teman, kalau saat ini juga sedang bersedih, saranku kepada "sesama", kita coba menerima takdir, membuka mata hati dan berusaha menerima kenyataan. Seperti yang ku lakukan sekarang teman, dan ku sangat tahu bahwa semua ini sangat tidak mudah.

Percayalah teman, yang bisa serta mampu mengobati diri dan keadaanmu adalah dirimu sendiri. Maka nikmati sakit yang kita hadapi saat ini. Bukankah dengan "menerima" berarti kita ikhlas, dan taukah teman? Allah menyukai itu :) Semangatlah memperbaiki diri, walau itu juga tidak semudah ku berucap, tak semudah ku memakai dan mencopot sepatuku.

Ketika kita tenang dan mampu berpikir dengan lebih jernih dan bijak, InsyaAllah masalah demi masalah akan menemukan penyelesaiannya sendiri dan akan lebih mudah untuk kita memutuskan apa yang harus kita putuskan ke depannya, melangkah dengan lebih pasti dan baik tentunya *atas ijin Allah*. 

Ingatlah, bahwa masalah membuat kita semakin dewasa, bijak dan kuat. Kenapa? karena Allah rindu pada kita, Allah begitu sayangnya pada kita, Allah menginginkan kita untuk menggunakan otak kita dengan lebih baik lagi, mengasahnya menjadi lebih bijak dan cerdas. Kalau lama dibiarkan diam dan larut dalam kebahagiaan, nantinya kita suka lupa untuk bersyukur dan berdo'a, begitu juga sebaliknya. Bukankah hidup jadi penuh warna kan teman? itulah warna-warni kehidupan.

Teman, ku juga sedang belajar menikmati takdirku ini. Percayalah, dengan "menerima" masalah kita akan jauh lebih mudah untuk terselesaikan. Mari teman, kita bersama-sama, walau tertatih bahkan terseret teruslah melangkah maju, ku juga akan melakukan itu bersamamu, temanku.

0 Comments:

Post a Comment

Ayo-ayo tanggapin :) makasih yah..

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home