Friday, February 25, 2011

HuuuftttT

Bissmillah,

Sahabat, ternyata benar yahh! kalau kita lagi sumpek dan suntuk karena banyak tekanan atau pikiran, obat yang ampuh untuk menghilangkannya jauh² dari diri adalah dengan membahagiakan orang lain, mungkin dengan membantu orang lain, dsb..

Ku alami loh hari ini, tepatnya pagi tadi di kantorku..
Seperti yang ku ceritakan sebelumnya, kerjaan lagi banyak²nya saat ini dan ibu bossku itu orangnya perfectionist banget² dan cemasan. Kebayang deh gimana repotnya kalau ibuku itu ada di kantor, segala sisi maunya rapi dan suka memberi intruksi kerjaan itu banyak dan sekaligus, dengan kapasitas otakku yang minim ini dan sendiri untuk tugas admin, atur janji klien, ngetest dan sebagainya, jelas saja sesekali ku akan melakukan kesalahan toh? dan sedikit repotnya ketika salah, beliau cemas dan akhirnya boomnya ke diriku inilah :) gak menyalahkan beliau, karena toh ketika ku salah, ku senang mendapat kritikan dari beliau atau siapapun, kecuali kalau ku disalahkan atas kesalahan yang tidak ku lakukan. Dulu pernah begitu, tapi yaa sudahlah, segala sesuatu bisa buatku belajar.

Kembali ke cerita tadi pagi, ini kesalahan yang benar² ku gak habis pikir kenapa bisa kejadiannya begitu. Jadi beberapa hari yang lalu ku nge-test beberapa karyawan dari perusahaan, sebut saja perusahaan U. Hasil laporannya kan baru diambil dua hari yang lalu sama perusahaannya. Padahal kan laporannya beberapa hari sebelumnya sudah di print dan tinggal diambil saja oleh mereka. Sampai disini gak ada yang aneh sebenarnya, sampai tadi pagi tuh kepala perusahaannya nge-sms ibu boss dan ngelaporin bahwa laporan hasilnya ada yang terbalik letak/ susunannya karena ada beberapa pegawai dan calon pegawai yang ditest kemarin. Aneh sih buatku, karena tuh laporan udah bener² diperiksa sebelumnya dan lagi psikolog yang menandatangani juga udah sempat lihat untuk memeriksa. Kebayang gimana reaksi ibu bossku kan sahabatku? beliau sih ngomongnya lembut, tapi Subhanallah nyelekit :) asli moodku yang tadi pagi awalnya semangat dan senang bangett, akhirnya jadi sumpek banget!

Namun subhanallah banget deh, tiba² datang seorang ibu² muda ingin periksa ke dr kandungan, kebetulan Bpknya ibu boss juga buka praktek dokter kandungan ditempat yang sama, namun sampai April beliau cuti praktek jadi awalnya ibu tersebut nanya² informasi tentang dokter tsb, namun gak tau kenapa ibunya malah curhat sama aku, dari cerita beliau mau umroh tanggal 3 entar, sampai cerita beliau trauma pasca kejadian tsunami di Aceh, dsbnya. Ku jadi pendengar yang baik buat beliau dan dia minta pendapat, sebisanya ku jawab. Ibu tersebut jadi mudah cemas dan takut berlebihan pasca kejadian di Aceh dulu, kasian sih ku ngeliatnya karena beliau juga cemas ketika anaknya pulang sedikit telat, sekolahnya juga dipilih, cari yang tidak dekat sungai/ pantai, dll. Capek banget jadi beliau, begitulah sakit "psikis" tak terlihat secara fisik, jujur ku katakan wahai sahabatku, ibu tersebut cantik banget.

Alhamdulillah setelah mendengarkan dan membuat ibu tersebut sedikit merasakan "plong", deq jadi ikutan senang dan semangat kembali. Kesalahan tidak lagi menjadi momok yang merusak semangatku, malah membuatku menjadi lebih teliti dan teliti lagi kedepannya. InsyaAllah..

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Ayo-ayo tanggapin :) makasih yah..

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home