Wednesday, March 17, 2010

Selamat datang pagi,
Ku menyapamu dengan senyuman yang ku rasa begitu tulus
Ternyata hari ini ku terbangun dan mendapatkan diriku masih sendiri
Namun tak terbujur kaku dalam kesunyian..

Ku masih menikmati hidupku
Mungkin sudah begitu rapuh, namun tetap mampu untuk tegak berdiri
Melangkah pasti, walau perlahan..
Namun nikmat dari-Nya sungguh luar biasa
Syukur ku pada-Mu yaa Rabbi atas segala nikmat-Mu

Ku hanya tinggal menunggu giliran
Menunggu kapan waktu itu datang dan menyapaku dengan sejuta senyuman

Cerita itu akan tertulis dan terukir untukku
suatu saat, dan ku menunggu...



Medan, 17 Maret 2010

Labels:

2 Comments:

At 5/6/10, 12:11 AM , Anonymous Anonymous said...

hmm.. apa benar2 udah siap untuk gilirannya?
sebelum sampai pada gilirannya, ada banyak hal yang dapat kita lakukan..

 
At 7/18/10, 9:55 AM , Anonymous Triyanti said...

Hmm emang tau apa yg ynt tnggu disini? Lebih ke menemukan teman hdp :) tp kmu benar, byk skali yg dpt qt lakukan sperti mempersiapkan diri utk pantas. Right?
Thank's atas comment2nya yah :)

 

Post a Comment

Ayo-ayo tanggapin :) makasih yah..

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home