Saturday, April 22, 2006

Coba Dengarkan Cinta


Manusia memang makhluk rumit dan suka aneh sendiri. Hal-hal yang pingin kita omongin atau yang harus kita bilang, justru malah gak pernah kita ungkap. Parahnya lagi , kita terbiasa pake' simbol-simbol atau kata-kata lain buat nunjukkin arti sebenarnya. Walhasil, seringnya maksud kita itu jadi nggak terkomunikasikan dan membikin orang lain ngerasa bette, nggak disayang, nggak dihargai.


Iya sih, ada saat-saat kita ngrasa nggak nyaman mengekspresikan cinta yang kita rasa, karena takut mempermalukan orang lain atau diri kita sendiri. Kita ragu buat bilang jadinya kita menyampaikan perasaan itu lewat kata-kata yang lain: "I Love You""jaga diri baik-baik, belajar yang benar, hati-hati dijalan, jangan ngbut, jangan lupa makan" Tapi sebenarnya itu cuma obsi-obsi lain dari perkataan yang sesungguhnya: "Saya Sayang Kamu, Saya Peduli Sama Kamu, Kamu Sangat Berarti Buat Saya, Saya Gak Mau Kamu Terluka".

So, nggak ada salahnya kita coba MENDENGARKAN CINTA lewat kalimat-kalimat yang dikatakan orang lain. Ungkapan eksplisit itu penting, tapi bagaimana kita mengungkapkannya bisa jadi jauh lebih penting. Setiap pelukan brmakna cinta meski kata-kata yang keluar sangat berbeda. Setiap perhatian yang diberikan orang lain menyimpan cinta walau bentuknya kaku, atau mungkin kasar. Yang pasti, kita harus mencari dan mendengar cinta yang ada dibaliknya.

Seorang ibu bisa ngomelin anaknya karena nilai raport atau kamar yang berantakkan. Si anak mungkin hanya mendengar omelannya. Tapi kalau dia benar-benar MENDENGAR, dia bakal mendapatkan cinta disana. Kepedulian dan cinta ibunya muncul dalam bentuk omelan. Tapi gimanapun juga, itu adalah cinta. Seorang gadis pulang larut malam, dan akhirnya dapat kuliah gratis dari bokapnya. Gadis itu hanya menangkap kemarahan sang bokap. Tapi kalau dia mencoba MENDENGARKAN CINTA, dia bakal menemukan "kamu gimana sih? Papa khan khawatir sama kamu" kata bokapnya. Tau gak? Itu sama aja dengan "Papa sayang dan peduli sama kamu, kamu sangat berarti buat papa". Namun sayangnya, nggak tersampaikan dengan lisan.

Kita mengungkapkan cinta dalam banyak cara, hadiah ulang tahun, pesan-pesan kecil, dengan senyuman, dengan air mata. Cinta gak hanya dalam kata-kata, tapi juga dalam diam. Dan sering kali kita menunjukkan cinta dengan memaafkan orang yang nggak mau mendengarkan cinta yang kita sampaikan.


Masalah dalam "Mendengarkan Cinta" adalah kesulitan dan keterbatasan kita untuk mengerti bahasa cinta yang dipakai orang lain. Yang kerap terjadi, kita jarang mendengarkan orang lain. Kita mendengar kata-kata, tapi kita nggak mempertimbangkan ekspresi atau tindakan-tindakan yang mengiringi kata-kata itu. Sering juga kita cuma bisa mendengar hal-hal negatif, penolakan, kesalahpahaman, dan mengabaikan cinta yang menjadi dasarnya.

Dengarin deh cinta yang ada disekitar kita. Kalau kita benar-benar berusaha mendengarkan, kita bakal temui bahwa kita sebenarnya memang dicintai. Mendengarkan cinta bisa membuat kita sadar bahwa dunia ini adalah tempat yang begitu indah.

Cinta adalah anugerah
Membuat kita tertawa
Membuat kita bernyanyi
Membuat kita sedih
Membuat kita menangis
Membuat kita bertanya "kenapa?"
Membuat kita menerima
Membuat kita memberi
Dan yang paling penting, membuat kita hidup

Bukanlah kehadiran atau ketidakhadiran yang penting, kita nggak perlu merasa kesepian meskipun kita sendiri. Sendiri itu penting lhoo!! Dan itu jangan sampe' membuat kita kesepian. Yang jadi masalah bukan berada bersama seseorang, tetapi berada untuk seseorang.

Jangan pernah ragu nyatakan cinta. Jujurlah dengan apa yang kita rasa dan katakan. Nggak ada ruginya mengekspresikan diri. Ambil kesempatan untuk mengungkapkannya kepada seseorang, betapa pentingnya dia buat kita. Lakukan, buat perubahan, hindari penyesalan.

Satu lagi, tetaplah dekat dengan kawan dan keluarga karena mereka sudah berjasa membangun diri kita yang sekarang. Cinta memang ada untuk ditebarkan. Dan saat cinta yang diberikan diterima atau dibalas, itulah saat hidup menjadi penuh makna.

0 Comments:

Post a Comment

Ayo-ayo tanggapin :) makasih yah..

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home